Pedagang Pasar Tradisional Gigit Jari, Pembeli Banyak ke Minimarket

Bisnis, Ekonomi56 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID PALEMBANG – Walaupun harga minyak goreng di minimarket dan supermarket sudah turun jadi Rp 14 ribu. Namun, harga di pasar tradisional tetap mahal. Pedagang pasar mengeluhkan kalau hari ini, daganganya sepi pembeli akibat banyak beralih ke minimarket.

Pantauan suarapublik.id di pasar tradisional, Kamis (20/1/2022), pedagang tutup lebih awal lantaran sepi pembeli. “Kami membeli dengan harga yang mahal, waktu beli masih diharga modal Rp17 ribu. Makanya saya menjual dengan harga tinggi juga,” ujar Rina, salah satu penjual kelontongan yang berada di kawadan Pasar 45 Palembang, Kamis (20/1/2022).

Penurunan minyak yang diberikan pemerintah secara mendadak ini, membuat pedagang pasar tradisional sangat merasakan dampaknya. “Sangat bepengaruhlah, soalnya pembeli banyak yang lebih memilih beli di Indomaret atau Alfamart. Sementara kami padagang pasar, tidak bisa jual dengan harga murah,” sahut dia.

Baca Juga :  Mobilitas Bangkit dari Pandemi, Gojek Siap Jawab Kebutuhan Transportasi Masa Depan di 2022

Jika harga minyak ini di jual dengan harga murah yang berkelanjutan penjual tradisional terpaksa akan menjual rugi barang dagangan mereka. “Kalau harga di Indomaret atau Alfamart tetap murah, terpaksa kami jual rugi untuk menghabiskan stok-stok yang sudah terlanjur dibeli,” tutupnya.

Senada juga diucapkan Sarina, salah satu pedagang di kawasan pasar tradisional 45. Ia juga mengatakan bahwa mereka terpaksa akan menjual rugi jika pemerintah tetap menjual dengan harga yang murah.

“Namanya jualan, kami stok barang pas harga lagi tinggi jadi jual sesuai harga, tinggi juga. Nah kami bisa untung. Tapi begitu harga tiba-tiba turun seperti sekarang, terpaksa konsekuensinya merugi,” kata dia.

Baca Juga :  Sekejab, Stok Minyak Goreng di Minimarket Habis

Ia juga mengakui, hari ini banyak pedaganv pasar tutup lebih awal lantaran sepi pembeli. Jika biasanya sampai pukyl 16.00, hari ini pasar tutup pukul 12.00 Wib. (Etr)

    Komentar