Pasca Disambangi Bupati, Warga Perumahan Al Ghony Talang Kelapa Banyuasin Belum Tersentuh Bantuan

SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Pasca diguyur hujan dengan intensitas tinggi, ratusan rumah yang dihuni oleh sekitar 115 KK dan 459 jiwa di Perumahan Al Ghony Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, terendam banjir, sejak Selasa 12 April lalu. Namun, meskipun telah dikunjungi Bupati Banyuasin Askolani beberapa waktu lalu, hingga kini warga belum menerima bantuan.

Informasi yang berhasil dihimpun, banjir yang merendam ratusan rumah dan jalan ini, membuat aktivitas warga nyaris lumpuh total. Bahkan sudah empat hari ini banjir masih menggenangi rumah warga.

Hal ini seperti dikatakan Firmawati (45) salah satu ibu rumah tangga, kepada SuaraPublik. Menurutnya banjir ini sudah empat hari menggenangi rumahnya.

“Sudah empat hari banjir merendam rumah kami, hingga saat ini belum ada bantuan apapun dari pemerintah. Saya bersama keluarga terpaksa mengungsi ke rumah saudara yang tidak terkena banjir. Saya berharap pemerintah cepat tanggap memberikan bantuan kepada kami,” terang dia.

Baca Juga :  Sidak, BBPOM dan Dinkes Muba Dapati Kosmetik Asal Cina Tak Berizin dan Kadaluarsa

Hal senada juga diungkapkan Yanti (32) warga setempat, dia mengatakan saat ini warga membutuhkan bantuan.

“Ya warga sangat membutuhkan bantuan, baik makanan maupun air bersih. Saat ini aktivitas warga lumpuh karena hampir semua jalan terendam banjir dengan kedalaman rata-rata 40 sampai 50 centimeter, bahkan hingga saat ini air masih merendam rumah warga,” jelasnya.

Sejumlah warga mengeluhkan lambannya Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam memberikan bantuan bagi korban banjir yang sebagian belum terevakuasi. Warga perumahan Al Ghony RT 48 yang saat ini mengungsi di salah satu rumah warga, sangat membutuhkan tenda darurat yang layak dan dapur umum untuk menyiapkan makanan dan minuman bagi seluruh korban banjir.

Baca Juga :  OKI Susun Dokumen RPPEG, Lindungi 1,03 Juta Hektar Gambut

“Walaupun sudah ditinjau langsung oleh Bupati Banyuasin Askolani pada Rabu (13/04/2022) lalu, namun hal itu tidaklah mampu meringankan beban dan penderitaan masyarakat yang mengalami musibah tersebut, karena terkesan datangnya orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin tersebut hanyalah bentuk dukungan moril saja/pencitraan. Namun tidak dapat memberikan solusi yang mampu untuk mengatasi banjir di daerah kami,” ujar salah seorang korban banjir di Perumahan Al Ghony lainnya, Indra.

Berdasar pantauan di lapangan, di lokasi hanya terdapat sebuah tenda untuk penampungan saja, tenda tersebut diberikan pasca masyarakat sudah mengalami banjir selama tiga hari dan tenda terkesan tidak digunakan oleh masyarakat, karena masyarakat sudah terlanjur mengungsi ketempat lain.

Baca Juga :  OKI Susun Dokumen RPPEG, Lindungi 1,03 Juta Hektar Gambut

Sementara Lurah Tanah Mas Haidir S.Sos, saat dikonfirmasi terkait penanganan banjir dan solusi untuk menangani musibah yang dialami masyarakat, orang nomor satu di kelurahan Tanah Mas tersebut tidak memberikan jawaban sama sekali.

Sedangkan Hasan (54) salah satu warga yang rumahnya dijadikan tempat pengungsian mengatakan, hadirnya tenda yang ditempatkan di jalan Rohidin tidak berfungsi sama sekali dan tenda tersebut hasil pindahan dari perumahan Citra Tanah Mas.

“Tenda yang dipasang tidak berfungsi sama sekali, karena yang diharapkan warga bukan yang seperti ini, rusak tidak layak sama sekali, seperti kandang kambing,” ucap Hasan.

“Untuk konsumsi warga yang mengungsi disini bukan saya membanggakan diri, ini murni uang pribadi saya,” tandasnya. (Dhi)

    Komentar