Musrenbang Kecamatan, Alpian: Dahulukan Kebutuhan, Bukan Keinginan

Pagar Alam41 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni mengharapkan agar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dapat benar-benar memilah dan mendahulukan kebutuhan masyarakat bukan keinginan dari masyarakat.

Hal ini disampaikan Walikota pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pagar Alam Selatan Tahun Anggaran 2023  Senin (27/2/2023).

Walikota menerangkan, bahwa pelaksanaan Musrenbang di Kota Pagar Alam, telah dilaksanakan dari tingkat kelurahan di sepanjang Januari dan telah melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dan perangkat daerah.

Termasuk perangkat Kecamatan dan Kelurahan, serta elemen masyarakat di Kelurahan, guna dapat menjaring usulan dan kebutuhan masyarakat yang akan di bahas lebih lanjut pada tingkat musrenbang Tingkat Kecamatan.

“Berbicara pembangunan, kuncinya satu, bagaimana cara untuk menjadi lebih baik. Didalam Pemerintahan ada beberapa tahapan yang harus dilalui seperti perencanaan, administrasi, realisasi/pelaksanaan dan lain-lain,” paparnya.

Walikota mengatakan, pembangunan pada dasarnya adalah sebuah proses perubahan dari berbagai aspek kehidupan menuju kondisi yang lebih baik, serta yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), menjelaskan bahwa harus ada pendekatan dan keterpaduan antara aspek politik, teknokratis, dan partisipatif dalam proses perencanaan pembangunan nasional maupun daerah.

Melalui Musrenbang ini kata Walikota, diharapkan peran serta partisipasi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari seluruh Perangkat Daerah, Kecamatan dan Kelurahan, Serta RW/RT harus dapat bersinergi guna menjaring usulan dalam kebutuhan masyarakat.

“Semoga pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan ini dapat berjalan dengan lancar, serta dapat mencapai maksud dan tujuan yang kita harapkan bersama, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Kota Pagar Alam yang lebih maju,” jelasnya. (ANA)

    Komentar