Minyak Goreng di Pagar Alam Masih Dijual Diatas Rp14 Ribu per Liter

Ekonomi, Pagar Alam39 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Meskipun Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan RI menyatakan, harga jual minyak goreng Rp14.000 per liter di seluruh Indonesia, namun tidak sedikit ditemukan masih ada minyak goreng yang dijual dengan harga lama atau lebih tinnggi dari harga yang ditetapkan tersebut.

Di Pagar Alam sendiri, dikatakan Kasi Bina Usaha Pasar dan UKM Disperindagkop UKM dan PP Kota Pagar Alam Endang Diyah, untuk harga minyak goreng  seperti Alfamart,Indomaret dan pasa square harganya sudah dijual Rp14 ribu per liter.

“Hanya saja saat kita melakukan pemantauan barangnya (minyak goreng) tidak ada alias kosong,” terang Endang.

Baca Juga :  Apa Itu DME Pengganti Elpiji ?

Endang mengatakan, sementara ditempat-tempat lain seperti Minimarket dan tokoh-tokoh besar yang ada di Pasar Pagar Alam masih dijual dengan harga lama,seperti minyak curah Rp.18.500 per liter, dan Rp19 ribu perliter untuk harga minyak goreng  kemasan biasa atau bantal seperti fortune,bimolli dan sovia.

“Dan mayoritas alasan penjual adalah karena harga mereka ambil (beli) juga masih tinggi, sementara utuk minyak goreng subsidi pemerintah penjual mengaku belum ada,” ucapnya.

Namun ia memastikan, bahwa hingga saat ini belum terpantau adanya aksi borong terhadap minyak goreng, karena kalau di Indomaret atau alfamart pembelianya pun dibatasi tidak boleh lebih dari 2 Pcs atau 2 liter.

Baca Juga :  Catat Banyak Kenakalan Remaja, LK3 Berikan Pendampingan Siswa

“Dan stoknya pun di pasar baik itu pasar tradisional maupun modern masih terpantau aman dan belum mengalami kelangkaan,” terang Endang.

Sebelumnya, Kadisperindagkop UKM dan PP Kota Pagar Alam, Dawam mengatakan, bahwa harga jual minyak goreng turun menjadi Rp14.00 per liter ini, sudah diperjualbelikan di Pasar Ritel Modern, yang berasosiasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

“Kita pun telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah pedagang, menyangkut harga jual minyak goreng yang sudah mulai turun ini,” jelasnya.

Diakuinya, sebelumnya untuk kenaikan harga minyak goreng, telah terjadi sejak momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), saat itu harga minyak goreng sempat menyentuh di angka Rp20 ribu per liter.

Baca Juga :  Vaksinasi Anak di Pagar Alam Tembus 75 Persen

“Turunnya, harga minyak goreng ini, diharapkan bisa membantu masyarakat, serta pelaku usaha baik itu IKM, UMKM maupun pedagang,” terangnya. (ANA)

    Komentar