Menparekraf Resmi Buka Pendaftaran, Poltekpar Palembang terima kuota 400 Mahasiswa Baru

Kota Palembang74 Dilihat
SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), secara resmi membuka pendaftaran untuk Seleksi Bersama Masuk (SBM) Poltekpar untuk tahun akademik 2024/2025. Tujuan dari SBM adalah untuk memilih sumber daya manusia pariwisata terbaik.
Dalam acara peluncuran SBM Poltekpar 2024/2025, Senin (26/2/2024) di acara The Weekly Brief With Sandi Uno. Ia mengaku bangga setiap melakukan penerimaan mahasiswa baru.
“Lulusan politeknik diharapkan dapat menjadi insan perhotelan yang unggul dengan kemampuan untuk bekerja dan berwirausaha untuk membangun lapangan kerja baru dan mendukung pemulihan ekonomi,” ujar Sandiaga Uno.
Tema penerimaan mahasiswa baru poltekpar tahun ini adalah “Pendidikan Vokasi Berkualitas akan Menghasilkan SDM Pariwisata Unggul dan Berdaya Saing Internasional”. Ia mengajak para calon peserta pendaftaran Poltekpar ini untuk betul-betul mempertimbangkan, karena ini adalah jalur untuk mencapai kesuksesan. Ingin mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha? Kuliahnya di Poltekpar Aja!.
“Dengan berharap kepada ridho Allah SWT, hari ini, Senin, 26 Februari 2024, jalur Seleksi Bersama Masuk Poltekpar resmi dibuka,” ucap Menparekraf Sandiaga.
Ketua PMB Poltekpar TA 2024-2025 yang juga Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja, mengatakan seleksi bersama masuk Poltekpar ini merupakan satu dari dua jalur penerimaan mahasiswa baru Poltekpar. Selain seleksi bersama, enam Poltekpar yang ada di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf yakni Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Lombok, dan Poltekpar Makassar juga akan melakukan seleksi masuk mandiri yang dijadwalkan oleh masing-masing Poltekpar.
“(Proses seleksi bersama) Ini kita bagi menjadi tiga tahapan,” kata Puja.
Pertama adalah tes skolastik dan Literasi yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2024. Kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara pada 6-7 Juni 2024, tes kesehatan pada 10 Juni 2024.
“Untuk pendaftaran SBM ini kita lakukan mulai hari ini tanggal 26 Februari 2024 sampai tanggal 4 Mei 2024,” kata Puja.
Kepala Pusbang SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Andar Danova L. Goeltom, menjelaskan kuota untuk penerimaan mahasiswa baru poltekpar tahun ini sebesar 3.660 dengan pembagian 60 persen untuk jalur seleksi bersama masuk dan 40 persen untuk seleksi mandiri.
“Kemudian untuk target di tahun ini dari pendaftar (sebanyak) 14.460,” ujar Andar.
Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan pariwisata merupakan andalan untuk transformasi ekonomi dan kebijakan nasional telah digariskan vokasi adalah pendidikan yang juga mendapatkan prioritas.
“Sekolah kami di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif semuanya adalah sekolah vokasi. Kemudian fakta yang ada di, sekolah kita itu tidak perlu menunggu sampai satu tahun anak-anak lulus itu terserap bahkan sebagian sudah diterima bekerja sebelum lulus. Itu adalah fakta,” ujar Giri.
Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady, menyebut pihaknya membuka kuota mahasiswa baru tahun ini hingga 400 orang. Jumlah itu akan tersebar di empat program studi (Prodi).
“Kita ada prodi Tata Hidang, Divisi Kamar, dan Seni Kuliner. Ketiga prodi itu Diploma III. Tapi ada prodi Pengelolaan Konvensi dan Acara yang Diploma IV,” katanya.
Iwan menjelaskan, prodi Tata Hidang berkutat pada pembelajaran pembuatan minuman atau restoran. Termasuk pembelajaran menjadi seorang Barista. Sedangkan prodi Seni Kuliner mempelajari tentang pembuatan makanan.
Lalu prodi Divisi Kamar mempelajari kompetensi bidang perhotelan mulai dari front office, laundry, dan pelayanan kamar.
“Sedangkan Pengelolaan Konvensi dan Acara mempelajari tentang perencanaan MICE. Seperti Meetingn, Incentive, Convention, dan Exhibition atau pameran. Semuanya dipelajari, termasuk soal pengaturan sound dan lightning,” jelasnya.
    Baca Juga :  Di Daviena Aesthetic Clinic Rawat Wajah Anda Yang Kwalitas dan Mewah

    Komentar