Melalui BP2BT, MBR Pagar Alam Dibantu Rumah Senilai Rp40 Juta

Pagar Alam45 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Memenuhi kebutuhan perumahan sebagai tempat tinggal layak huni, Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Pagar Alam segera merealisasikan program bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan (BP2BT).

Dikatakan Plt Dinas Perkimtan Kota Pagar Alam David Kenedi bahwa program ini baru dan mirip program yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Yaitu, BSPS satu hamparan.

Sebelumnya, bantuan sifatnya stimulan penerima dibantu pendanaan mencapai Rp35 juta untuk bangun baru selebihnya mandiri oleh penerima dalam hal ini masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Juga :  Timbun Minyak Goreng, Siap-siap Didenda Rp50 Miliar

“Sementara, program BP2BT penerima yaitu MBR disubsidi pemerintah Rp.40 juta untuk bangun baru hunian berkonsep rumah sederhana berbasis tabungan disatu lokasi hamparan. Sisanya dicicil (angsuran) dalam bentuk tabungan,” kata dia.

Ia mengatakan, Seiring waktu, nilai rumah kian bertambah. Oleh karenanya, melalui program Kementrian PUPR RI ini menjadi kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah.

“Dalam program BP2BT, MBR disubsidi Rp.40 juta untuk bangun rumah baru senilai Rp.150 jutaaan dengan mekanisme angsuran kredit,” ucapnya.

Untuk progres kesiapan, lanjutnya, Perkimtan sudah menyiapkan dua lokasi hamparan yang potensial menjadi lahan pembangunan perumahan untum program BP2BT. Yaitu, di Mingkik, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan dan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah.

Baca Juga :  Upayakan Pedagang Akses Pasar Lebih Luas, Ini Inisiatif Pemkot

“Masing masing dengan luasan sekitar 2 hektar dan satu hamparan bisa dibangun sekitar 50 unit,” katanya.

Ia mengatakan, Sejauh ini pihak Perkimtan masih melakukan verifikasi MBR dalam hal ini penerapan by name by addres (BNBA). Demikian juga untuk pihak developer serta perbankan (bank) masih belum ditunjuk siapa yang siap.

“Besar harapan kita program ini bisa terealisasi sehingga masyarakat MBR yang belum memiliki hunian bisa memiliki rumah,” jelasnya. (ANA)

    Komentar