SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya, mengatakan vaksinasi merupakan cara yang dilakukan untuk mengembalikan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, melalui upaya menghilangkan COVID-19.
Hal ini dikatakan Mawardi, saat membuka program vaksinasi Sampoerna Untuk Indonesia di Grand Atyasa Palembang, Kamis (11/11/2021).
“Tugas ini juga menjadi tanggung jawab bersama termasuk bagi perusahaan. Kita ucapkan terimakasih kepada Sampoerna Tbk yang ikut terlibat dalam penanganan COVID-19 di Sumsel,” katanya.
Ia berharap, perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan kegiatan serupa yang dilakukan diberbagai daerah di Sumsel.
“Kita semua berjuang membasmi COVID-19. Vaksinasi Sumsel sudah mencapai 45 persen, dan diperkirakan akan mencapai 70 persen pada awal 2022,” ungkapnya.
Ditambahkanya, bahwa perkembangan COVID-1 9 di Sumsel saat ini telah masuk zona dua, dan hanya menyisakan BOR sekitar 5 persen saja.
Sementara itu Head Of Eternal PT HM Sampoerna Tbk, Ishak Danuningrat menjelaskan program Sampoerna Untuk Indonesia ini sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
“Program vaksinasi ini bekerjasama dengan ICSB, Dinas Koperasi Sumsel dan SRC. Sebelumnya telah dilakukan di berbagai daerah seperti Medan, Pekan Baru, Lampung, Makasar, Pontianak dan Jawa,” jelasnya.
Terkait hal tersebut Koordinator Wilayah ICSB Sumsel, Samantha Tivani, mengatakan dampak COVID-19 berimbas bagi ekonomi, termasuk bagi pelaku UMKM di Sumsel.
“Untuk itu ICSB akan terus mendorong kemajuan ekonomi dengan memberdayakan UMKM dengan tujuan menyelamatkan UMKM melalui sinergitas dengan berbagai pihak,” terangnya. (ANA)
Komentar