SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Wakil Gubenur Provinsi Sumsel Mawardi Yahya (MY) mengutarakan jika perempuan memiliki pemikiran dan wawasan berkompetisi baik di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi. Hal tersebut dikatakan Mawardi saat di temui usai menghadiri Sosialisasi Partisipasi Perempuan Rabu (7/7/2021).
Kata Mawardi, wawasan dalam berkompetisi merupakan emansipasi para wanita di zaman sekarang. Namun, ia mengingatkan agar wanita tidak jauh dari kodratnya. “Setinggi apapun kedudukan, saya berharap kodrat sebagai ibu rumah tangga jangan ditinggalkan,” kata dia.
Mawardi mengatakan, jika Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen untuk menjaga hak-hak wanita sesuai dengan undang undang yang berlaku, khususnya di bidang hukum, politik, dan sosial.
Lanjutnya, perlu peran wanita di DPR/DPRD agar dapat mengambil langkah-langkah kebijakan yang bisa membantu pemerintah. Menurutnya, inilah bentuk dan wujud emansipasi bagi wanita.
“Itulah suatu bentuk dan wujud persamaan emansipasi bagi wanita,” tambahnya.
Mawardi berharap bukan hanya pimpinan hanya pimpinan DPRD di Fraksi-fraksi dan Komisi, untuk memperjuangkan hak-hak wanita di Sumsel dsn Indonesia.
“Saya harapkan, pemilu masih 2024 ibu-ibu yang ingin menjadi DPR/Legislatif mulai sekarang adakan kegiatan kegiatan sosial di masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Henny Yulianti menyampaikan, maksud diadakan acara ini adalah untuk mendorong perempuan berpolitik sehingga dapat mencapai angka 30 persen keterwakilan di Provinsi Sumsel.
“Dari data KPU, Untuk saat ini peran wanita dalam dunia politik baru berkisar di angka 23 persen, maka dari itu kami mendorong perempuan untuk berpolitik sehingga dapat mencapai angka 30 persen kedepannya,” ungkap Henny. (ANA)
Komentar