Masyarakat Minta Pemkot Palembang Selesaikan Lebih Awal Soal Utilitas

Kota Palembang39 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang diminta untuk sigap menyelesaikan masalah utilitas.

Karena adanya utilitas menghambat
pengerjaan pengendalian banjir di restorasi sungai Sekanak – Lambidaro yang akan berlanjut tahap 3 di tahun depan.

Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) BBWS Wilayah Sumsel Joni Rahalsya Putra mengatakan, setelah pada 2022 lalu pengerjaan Pengendalian banjir sungai lambidaro di segmen hilir, sungai Sekanak segmen ilir barat kota Palembang terjadi hambatan pada utilisasi ini.

“Hambatan pekerjaan pada proyek ini, yaitu utilitas pln, telkom, PDAM, PGN, pohon – pohon dan lainnya. Pengerjaan bahkan Terhambat sampai 3 bulan karena utilitas belum siap (clear), untuk itu pada 2023 persoalan hambatan ini diselesaikan lebih cepat, agar pengerjaan bisa lebih cepat dilaksanakan,” kata dia, Senin (26/12).

Sebab, lanjutnya setelah pengerjaan restorasi Sekanak – lambidaro tahap 2 untuk tahun anggaran 2022 selesai, maka proyek ini tetap akan berlanjut pada 2023.

“Pengendalian banjir untuk sistem sekanak – lambidaro Major projects 2023 tetap lanjut. Dengan pengerjaan Dinding penahan tanah, dan normalisasi sungai, penguatan tebing, landscaping, dan termasuk side walk,” ujar dia.

Terkait dengan rencana program/kegiatan yang bakal di laksanakan BBWS Wilayah Sumsel pada 2023 mendatang tetap berfokus pada Pengendalian banjir dan penguatan tebing sungai Sekanak dan lambidaro hulu kota Palembang (tahap 3).

Selain program restorasi, ada juga pemeliharaan embung jakabaring, air baku ogan II, dan Drainase utama kota Palembang, serta operasi dan pemeliharaan kolam retensi brimob, dan kolam pompa bendung.

“Tahun depan total Pagu Anggaran untuk rencana program/kegiatan BBWS wilayah Sumsel di Palembang sebesar Rp56, 5 miliar,” Paparnya.

Sementara itu, berdasarkan data sebelumnya pengerjaan untuk restorasi Sekanak – lambidaro sebelum nya dimana pengerjaan Pembangunan restorasi sekanak – lambidaro tahap II ada sekitar 1,2 KM dan pembangunan tahap 1 dengan panjang 800 meter.

Dengan Nilai kontrak pada pengerjaan tahap 2 kurang lebih Rp70an Milyar. Dan pada tahap 1 sebesar Rp 38 miliar. (*)

    Komentar