SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Guna menciptakan kondisi kondusif, dan terhindar dari penularan virus COVID-19, Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Negeri 4 Lahat, menerapkan sistem Scan QR khusus bagi tamu sekolah.
“Nantinya, bagi tamu atau pengunjung wajib sudah divaksin dengan memperlihatkan kartu vaksin, atau melalui aplikasi peduli lindungi,” terang Kepala SMA Unggul Negeri 4 Lahat, Baslini, didampingi Humas Rahmat, Rabu (19/1/2022).
Selain itu, sambung Baslini, para pengunjung maupun pelajar SMA Unggul Negeri 4 Lahat diwajibkan memindai atau Scan QR Code terlebih dahulu, melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki lingkungan sekolah.
“Oleh karena itu, pastikan Anda telah mengunduh aplikasi di hp pribadi. Pastikan juga telah terdaftar sebagai pengguna aplikasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, memang terlihat sedikit merepotkan, namun hal ini dilakukan untuk membantu pelacakan guna menghentikan penyebaran COVID-19.
“Ini juga dilakukan untuk memberikan rasa lebih aman bagi tamu. Sebab, risiko penularan telah berkurang karena pengunjung telah difilter sebelum memasuki lingkungan sekolah, dengan syarat vaksinasi COVID-19 dan pemindaian atau scan QR Code,” papar Baslini.
Baslini menerangkan, untuk kapasitas bisa menampung 900 orang kalau lebih dari itu, maka akan timbul peringatan atau berwarna merah artinya tidak bisa masuk lingkungan sekolah.
“Bagi yang belum ada aplikasinya silahkan unduh melalui Play Store untuk Android. Kemudian login melalui email atau nomor telepon yang telah terdaftar,” terangnya.
Kemudian, Di halaman utama, klik menu “Scan QR Code” yang berada di samping kanan opsi “Pendaftaran Vaksin”.
Ketika di-klik, nantinya akan muncul mode pengambilan gambar atau kamera. Anda hanya perlu mengarahkan ponsel Anda untuk memindai QR Code yang sudah tersedia di depan pintu masuk Sekolah.
“Setelah discan, akan muncul hasil pemindaian yang menunjukkan apakah Anda diperbolehkan untuk masuk atau tidak. Jika hasilnya menampilkan warna hijau, itu artinya Anda diperbolehkan masuk mal. Namun, jika yang muncul adalah warna kuning, artinya petugas akan melakukan verifikasi ulang. Sementara, apabila hasilnya warna merah, Anda tidak diizinkan masuk sekolah,” lanjut Baslini, seraya menuturkan, setelah keluar dari lingkungan sekolah, jangan lupa pindai atau scan QR Code untuk check-out. (ANA)
Komentar