SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Untuk meningkatkan sektor pariwisata, beberapa titik objek wisata Pagar Alam akan dibangun Kereta Gantung, sebagai penghubungkan satu titik objek ke objek lain.
Terkait rencana tersebut, PT Metaforma Consultants melakukan paparan paparan study kelayakan rencana pembangunan Kereta Gantung dihadapan Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, di Ruang Rapat Besemah Tige (III) Setdako Pagar Alam, Rabu (1/12/2021).
Dalam paparan tersebut, PT Metaforma Consultants menyatakan, bahwa sejumlah titik di Kawasan Kebun Teh Gunung Dempo layak didirikan Kereta Gantung.
Menyikapi rencana ini, Alpian Maskoni sangat mengapresiasi. Dia mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yakni Dinas Pariwisata atas kerja kerasnya untuk kemajuan pariwisata Pagar Alam.
“Harapannya, ini merupakan langkah awal yang baik pada rencana pembangunan kereta gantung di kawasan Perkebunan Teh Gunung Dempo dalam upaya meningkatkan pariwisata di Pagar Alam,” kata Alpian.
Untuk langkah selanjutnya, kata Alpian, karena pembangunan ini akan melibatkan lahan perkebunan teh PTPN VII dan hutan lindung, sehingga Walikota menginstruksikan kepada konsultan dan dinas terkait untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak PTPN VII, KPH X Dempo dan Dinas Perizinan terkait dengan rencana pembangunan kereta gantung tersebut.
Sementara untuk informasi saat ini, ada 3 jalur kereta gantung yang akan dibangun yang menghubungkan sejumlah titik wisata yakni, Tangga 2001 ke Dempo Park, Dempo Park ke Tugu Rimau, dan Tugu Rimau ke Puncak Gunung Dempo. (ANA)
Komentar