Lahan di TPA Sukawinatan Dilahap Si Jago Merah

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Petugas pemadam kebakaran bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang berjibaku memadamkan api di lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sukawinatan yang terbakar, Senin siang (14/8/2023).

Kebakaran lahan di TPA sampah Sukawinatan Palembang, sudah terjadi sejak Jumat malam (11/8/2023), dan api sempat padam pada Sabtu (12/8/2023). Namun, hari ini api muncul kembali, bahkan lebih besar.

“Sabtu kemarin pemadam kebakaran bersama BPBD sudah melakukan pemadaman,” ujar Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, Haris Satria.

“Hari ini kami kembali melakukan pemadaman api yang melibatkan manggala agni BNPB, pemadaman sudah dilakukan sejak pagi hari. Namun, Karena angin kencang, sehingga api terus membesar,” tambah dia.

Diakui Haris, kendala yang dihadapi petugas dalam melakukan pemadaman adalah kekurangan sumber air di lokasi. Akan tetapi banyak bantuan dari pihak lain khususnya manggala agni yang ikut membantu pemadaman api.

“Kondisi lahan yang terbakar seperti lahan gambut, karena kondisi cuaca yang panas ditambah kondisi tumpukan sampah yang mengandung gas sehingga api cepat membesar,” tutur Haris.

Dikatakan Haris, upaya yang dilakukan DLH untuk mendapatkan sumber air dengan menggali lobang di Sungai dangkal yang ada di lokasi dengan menampungnya ke dalam tangki.

“Kami akan terus melakukan pemadaman sampai api benar-benar padam, api ini sudah muncul sejak hari Jumat, dan kami sudah melakukan upaya pemadaman, tapi karena titik apinya banyak, ditambah cuaca panas sampah yang mengering membuat api hidup dan membesar. Kami terus berkoordinasi dengan pihak pemadaman kebakaran, BPBD dan manggala agni jika memang api masih belum bisa dipadamkan kami akan menggunakan water bombing melakukan pemadaman lewat udara,” kata dia. (ANA)

    Komentar