Kondisi Badan Sudah Hancur, Mayat Tanpa Identitas Susah Diidentifikasi

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Polres Pagar Alam menegaskan bahwa sosok mayat tak dikenal yang ditemukan di aliran Air Suban Desa Simpang Petani RT 03 RW 02 Kelurahan Alun Dua Kecamatan Pagar Alam Utara, Minggu Siang (17/10/2021), sudah tidak bisa diidentifikasi.

Pasalnya, kata Kapolres Pagar Alam AKBP Arif Harsono, kondisi badan mayat tersebut, khususnya pada jari tangan, sudah tidak terbaca saat diidentifikasi sidik jari. Sedangkan pada bagian muka atau kepala juga sudah hancur menjadi tengkorak.

“Jadi untuk sementara kita autupsi dulu, dan mungkin akan mengambil sample DNA untuk identifikasi,” jelas Arif.

Baca Juga :  Dua Kali Ke Pagar Alam, Pemkot Minta Ini pada Menhub

Sementara pengenal lain, kata Arif, seperti cincin, jam tangan, gelang dan semacamnya yang melekan pada tubuh mayat, juga tidak ada. Hanya ada baju berwarna biru donker motif batik serta celana legging warna hitam.

“Kita mengimbau, kepada masyarakat yang merasa kehilangan ada anggota keluarga agar dapat menghubungi, dan nanti akan disnkoronkan dengan apa yang ada pada mayat tersebut,” ucapnya.

Arif menerangkan, belum juga diketahui motif dari mayat tersebut apakah korban pembunuhan ataupun sebagainya, karena tidak ditemukan juga pada bagian mayat tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga :  Harga Minyak Goreng di Pagar Alam Ikut Turun Jadi Rp14 Ribu per Liter

“Hanya saja yang baru bisa di pastikan bahwa mayat tersebut berjenis kelamin perempuan,” terangnya. (ANA)

    Komentar