SUARAPUBLIK.ID,. PALEMBANG – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyebut sebanyak 45 persen Calon Jemaah Haji (CJH) pada tahun 2025 merupakan kelompok Resiko Tinggi (Resti).
“Ada 45 persen nya dari jumlah jamaah merupakan kelompok Resti karena usia dan juga ada penyandang disabilitas,” ujar Syafitri Irwan, Selasa (22/4/2025).
Meski demikian, Kepala Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan mengungkapkan jika persiapan penyelanggara ibadah haji tahun ini telah dilakukan.
“Kita saat ini masih melakukan pelunasan BPIH yang merupakan tahap ke 3 sampai dengan 25 April 2025. Ini kurang dari 1 persen yang belum lunas,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, setelah selesai pelunasan maka tahapan selanjutnya yakni pembagian kloter haji.”Untuk jumlah kloter tahun ini sebanyak 22,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumsel, Edward Candra mengatakan angka jemaah tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, termasuk yang Resti.
“Ini turun kalau dibandingkan tahun lalu. Tadi kita juga sudah sampaikan kepada penyedia untuk asupan makanan ke kelompok Resti ini jangan terlalu pedas,” katanya.
Menurutnya pengalaman Embarkasi Palembang dalam melayani operasional keberangkatan haji sudah dilakukan sejak 2006.
“Alhamdulillah sudah 19 tahun lamanya. Asrama haji Palembang ini dari segi fasilitas salah satu yang paling lengkap untuk memberikan pelayanan kepada para jamaah, ini menjadi salah satu keunggulan,” tegasnya.
Ia menuturkan pelantikan PPIH ini merupakan bentuk keabsahan dan legalitas, dan cerminan Kesiapan dalam mensukseskan pelaksanaan penyelanggara ibadah haji.
“Kita dari sisi pelayanan sudah buktikan dengan pelayanan baik kepada para jamaah,” tuturnya.
Direktur Pengelolaan Dana Haji & Umroh Kemenag RI, Ramadhan Harisman menyampaikan haji di berangkatkan melalui 14 Embarkasi salah satunya Embarkasi.
Pelayanan Embarkasi haji memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan haji tanah air, dan jadi cerminan kualitas pelayanan pelaksanaan ibadah haji.
“Para petugas harus melaksanakan tugasnya masing-masing, ikhlas, cerdas adaptif. Sehingga, dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah,” ucap dia. (Tia)
Komentar