Kemenag: Jemaah Haji Asal Sumsel Gelombang Pertama Sisa Satu Kloter

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan menyebut jemaah calon haji asal Sumsel gelombang pertama sisa satu klote lagi, yakni kloter 11.

“Embarkasi Palembang hari ini telah memberangkatkan 367 jemaah haji Kloter 10 asal Kota Palembang. Pemberangkatan gelombang pertama sendiri tinggal tersisa satu kloter, yakni Kloter 11 yang dijadwalkan masuk Asrama Haji sore ini dan akan diberangkatkan besok sore.,” ujar Ketua Tim Kerja Humas PPIH Embarkasi Palembang Abdul Qudus, Rabu (14/5/2025).

Qudus mengatakan jemaah haji Embarkasi Palembang yang berada di Arab Saudi saat ini kloter pertama dan kedua, yang mana sudah melaksanakan umrah wajib dan berada di Mekkah

Baca Juga :  Pedagang Hewan Kurban Dilarang Berjualan di Pinggir Jalan

“Untuk kloter ketiga hari ini dijadwalkan meninggalkan Madinah menuju Mekkah. Mudah-mudahan proses pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Palembang berjalan lancar hingga akhir.

Kita juga berharap para jemaah haji Embarkasi Palembang dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan kondisi sehat, lancar, dan dimudahkan Allah SWT,” katanya.

Diketahui, total jemaah haji yang sudah berangkat melalui Embarkasi Palembang berjumlah 3.689 jemaah dengan rincian 2.575 asal Sumsel, 1.074 asal Bangka Belitung dan 40 petugas kloter.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel, Taufiq menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para jemaah kloter 10 yang berangkat hari ini.

Baca Juga :  Hingga Bulan Mei 2025 Kunjungan Wisatawan Sumsel Capai 5 Juta Orang

“Alhamdulillah bapak/ibu siang ini berangkat ke Tanah Suci. Manfaatkan kesempatan menunaikan ibadah haji sebaik mungkin karena tidak semua orang mendapat kesempatan berharga ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia juga berpesan agar jemaah haji menjaga kondisi fisik dan mental serta banyak minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi.

“Jemaah juga diimbau untuk mengenakan alat pelindung panas saat keluar dari hotel seperti payung atau topi serta alas kaki. Tidak kalah penting, jemaah diminta tidak ragu untuk bertanya kepada petugas haji Indonesia bila mengalami kesulitan di tanah suci,” ungkpa dia.

    Baca Juga :  Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Sumsel Mulai Menuju Mekkah

    Komentar