Kata Sri Mulyani Saat Melayat Arifin Panigoro

Nasional51 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut berduka atas kematian Arifin Panigoro. Dia menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka Arifin dan menemui keluarga Arifin.

Sri Mulyani mengunggah foto di akun Instagramnya saat melayat ke rumah duka hari ini, Selasa (8/3/2022).

“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada Allah kami kembali. Innalilahi wa innalilahi rojiun,” kata Sri Mulyani dalam keterangan foto yang diunggahnya.

Sri Mulyani mengenang jasa Arifin akan tercatat dengan nyata bagi Indonesia. Dia juga mengatakan Arifin adalah sosok yang peduli terhadap perbaikan negeri.

Selamat beristirahat dengan tenang pak Arifin Panigoro. Jasamu bagi Indonesia sungguh tercatat nyata. Terima kasih telah selalu peduli untuk perbaikan negeri ini,” ungkap Sri Mulyani.
Di depan jenazah Arifin, Sri Mulyani sempat memeluk keluarga Arifin. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan Arifin Panigoro diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan.

smindrawati 1646708411805 0
Sri Mulyani memeluk istri alm saat melayat ke kediaman Arifin Panigoro, Selasa (8/3/2022)
Foto: IG SM indrawati

“Semoga Bu Isis dan seluruh keluarga Panigoro diberikan ketabahan dan kekuatan dalam cobaan ini,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga :  Ops Damai Cartenz, Berhasil Evakuasi 8 Korban Penembakan KKB

Pendiri Medco Group, Arfin Panigoro meninggal dunia di Rochester, Amerika Serikat, Senin (28/2/2022). Tak sedikit orang bertanya-tanya profil Arifin Panigoro sang raja minyak dari Indonesia.

Dikutip dari suara.com, kabar duka kepergian Arifin Panigoro dibagikan oleh anaknya, Mea Panigoro melalui pesan berantai. Arifin Panigoro meninggal di Mayo Clinic Rochester sekitar pukul 03.45 WIB. Untuk mengenang sosok Arifin Panigoro.

Berikut profil Arifin Panigoro selengkapnya.

Arifin Panigoro lahir di Bandung, 14 Maret 1945. Arifin menyelesaikan pendidikan tinggi di Teknik Elektro Institut Teknilogi Bandung. Saat masih duduk di bangku perkuliahan, Arifin Panigoro sudah mulai berbisnis menjadi kontraktor instalasi listrik secara door to door.

Baca Juga :  Ini Syarat Umur Minimal Membuat SIM Mulai Maret 2022

Lulus dari kampus ITB, Arifin mulai membangun bisnis pengeboran minyak dan gas bersama teman-temannya pada 1980-an.

Untuk memperdalam ilmu perminyakan, ia melanjutkan pendidikan sebagai Senior Executive Programme Institute of Business Administration, Fountainebleau, Prancis.
Pengeboran minyak mulai dilakukan pada 1981 dengan bantuan modal dari pemerintah. Kemudian Medco Group membeli Stanvac melalui tender dan mengganti namanya menjadi Expan.

Arifin Panigoro merupakan sosok pengusaha taat pajak. Pada 2016, Arifin mendapatkan pengharhaan sebagai pembayar pajak terbesar dari Ditjen Pajak. Penghargaan serupa juga didapatkan oleh Arifin Panigoro pada 2019.
Tak hanya itu, Forbes mencatat Arifin Panigoro sebagai orang terkaya di Indonesia ke-47. Pria yang dijuluki sebagai Raja Minyak Indonesia ini disebut-sebut memiliki kekayaan sekitar 550 juta dolar AS.

Baca Juga :  Ini Syarat Umur Minimal Membuat SIM Mulai Maret 2022

Setelah sukses menjadi pengusaha, Arifin Panigoro melebarkan sayapnya menjadi politisi. Arifin Panigoro sempat menjadi anggota DPR RI Dapil Banten 1 yang meliputi Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang dan Kota Cilegon.
Ia bergabung dengan PDIP dan terpilih sebagai Ketua DPP dan Ketua Fraksi PDIP pada 2002-2003.

Namun, ia memutuskan hengkang dari partai dan DPR RI pada 2005. Keluar dari PDIP, Arifin Panigoro mendirikan partai sendiri bernama Partai Demokrasi Pembaruan.

Pada 2019, Arifin Panigoro dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (*)

    Komentar