SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terus terjadi. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel meminta Kabupaten Kota mendirikan posko kesehatan.
“Kami sudah intruksikan ke Kabupaten dan Kota untuk mendirikan posko kesehatan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Trisnawarman, Kamis (19/10/2023).
Saat ini, kata Tris, kasus Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) semakin meningkat setiap harinya akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Sumsel.
Tercatat hingga Minggu ketiga Oktober, kasus ISPA di Sumsel mencapai 31.816 kasus. “Kasus ISPA tertinggi di Palembang dengan tren perminggu lebih dari 3 ribu kasus,” ujar dia.
“Dan mayoritas yang terkena ISPA ini kelompok usia bayi dan balita,” sambungnya.
Kata Tris, melonjaknya kasus ISPA ini akibat kualitas udara yang memburuk. “Apalagi dua hari ini kualitas udara berada di level berbahaya,” kata dia.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Sumsel agar tetap memakai masker saat berada di luar ruangan.
“Kalau memang tidak terlalu penting lebih baik tidak usah keluar rumah, tetapi kalau memang urgent usahakan memakai masker,” jelas dia. (ANA)
Komentar