SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kasus COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) mulai berangsur turun. Per 16 Agustus 2021, penambahan kasus di Bumi Sriwijaya sebanyak 237 kasus. Sehingga secara total saat ini menjadi 55.058 kasus. Sedangkan pada 17 Agustus, atau bertepatan pada HUT RI ke-76 kasus penambahan positif sebanyak 372.
Bahkan, untuk status zona merah yang sebelumnya ada di 13 daerah dari 17 Kabupaten/kota, mulai kemarin hanya ada tiga Kabupaten yang masih berstatus zona merah yakni, Kabupaten Banyuasin, OKU dan Musi Rawas.
Sedangkan 12 Kabupaten/kota lainnya berstatus zona orange dan dua lagi sudah berstatus zona kuning. Jumlah kasus yang terus menurun ini juga mempengaruhi bed occupancy ratio (BOR), di mana saat ini tercatat 44 persen.
“Data terakhir pada Selasa kemarin kasus memang turun, BOR juga turun. Ini hal yang baik dan semoga saja masyarakat semakin patuh prokes (Protokol Kesehatan), walaupun indikator turun. Sehingga kalau stabil terus mudah-mudahan lepas dari zona merah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy, Rabu (18/8/2021).
Ia mengatakan, penurunan kasus di Sumsel ini lantaran efek PPKM, serta pengurangan mobilitas masyarakat dan kepatuhan prokes yang semakin ketat. “Penanganan ke rumah sakit sesuai prosedur dan melakukan evaluasi dan audit pelayanan kesehatan RS serta pengawas RS. Sehingga pelayanan sesuai prosedur,” ucapnya.
Pihaknya pun terus memaksimalkan testing kepada masyarakat. Bahkan adanya wacana pengurangan biaya tes PCR tentu akan berdampak signifikan untuk penambahan testing tersebut.
“Saat ini biaya PCR di Sumsel masih bervariasi Rp750-900 ribu. Dan ada aturan pemerintah agar PCR menjadi Rp500 ribu. Ini wajib dipatuhi. Untuk 3T harus ditingkatkan. Vaksin diberikan terus di Sumsel serta kepatuhan masyarakat terhadap prokes,” ucapnya.
Ia menjelaskan, bantuan rapid antigen dalam jumlah besar akan digelontorkan. Treatment yang baik yaitu tempat isolasi mandiri juga cukup banyak dan ini diawasi petugas sesuai dengan prosedur. “Ini diharapkan dapat menurunkan Covid 19,” katanya. (ANA)
Komentar