Kapolres : Tidak Benar Siswi Korban Bullying Lumpuh dan Retak Tulang Rusuk

SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Empat Lawang menyatakan bahwa kondisi BU (15), siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) di wilayah Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang yang menjadi korban bullying (perundungan) sejumlah rekannya, dilaporkan mulai membaik.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno, M.M mengungkapkan saat ini kondisi (BU) sudah semakin membaik.

“Kondisi korban inisial BU sesuai dengan visum yang kami terima mengalami luka lecet memar pada bahu sebelah kiri. Dan kondisi korban saat ini sudah semakin membaik dan sudah bisa berjalan,” ungkap Kapolres.

Kemudian terkait informasi yang beredar bahwa korban BU mengalami lumpuh dan retak tulang rusuk atau patah, itu tidak benar.

Orang nomor satu di Polres Empat Lawang ini menyampaikan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pihak korban terkait kasus perundungan ini. Dan penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Empat Lawang telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

“Laporan polisinya telah kami terima dan sudah kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi, yang selanjutnya akan diupayakan Diversi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016, karena pelaku masih anak-anak atau di bawah umur,” jelas Kapolres.

Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu sempat viral video perundungan dan perkelahian antara remaja putri ataupun siswi.

Dalam video yang berdurasi lima puluh empat detik tersebut, memperlihatkan dua remaja putri yang diketahui berstatus pelajar melakukan pengeroyokan terhadap korban yang tidak lain adalah temannya sendiri. Terjadi di belakang sebuah sekolah di Desa Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang pada Minggu (15/0/2023) lalu.

Dari informasi yang didapat perundungan ini dilatarbelakangi oleh korban yang tidak terima, karena fotonya diposting oleh pelaku ke media sosial. (*)

    Komentar