SUARAPUBLIK.ID, OKU Timur – Tim penilai terus melakukan penilaian secara objektif berbagai aspek yang diperlukan dalam proses seleksi. Sehingga penilaian Lomba Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test Tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kecamatan Buay Madang Timur, benar-benar objektif.
Tim Penilai yang turun langsung yakni, dari TP PKK Provinsi Sumatera Selatan dipimpin oleh Ketua Tim Penila,i Erly Yani,; bersama dua anggota tim penilai yaitu Hartati Hikmawati, dan Yusniwati
Ketua Tim Penilai IVA Tes, Erly Yani mengatakan, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya telah memastikan Kecamatan BMT sebagai juara 1 Tingkat Kabupaten. Sehingga, mewakili Kabupaten OKU Timur untuk kejuaraan yang lebih tinggi, yakni tingkat provinsi.
“Kami telah menetapkan Kecamatan BMT sebagai Juara 1 Tingkat Kabupaten dan masuk dalam nominasi 4 besar Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, sesuai dengan penilaian profil dan aspek penilai lainnya yang tentu kami lakukan secara objektif,” paparnya, Desa Karang Tengah, Kecamatan BMT, Kabupaten OKU Timur, Kamis (03/08/2023).
Untuk menjadi juara 1 dalam lomba IVA Test Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Kecamatan BMT mesti berbenah guna memenuhi seluruh unsur penilaian.
“Saya doakan, semoga Kecamatan Buay Madang Timur ini bisa jadi pemenangnya,” ungkapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Timur, Sheila Noberta menegaskan, supaya Kecamatan BMT terus berupaya untuk menggapai juara 1 dalam lomba IVA Test Tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
“Untuk bisa menjadi juara 1, menjadi yang terbaik, dan untuk menggapai itu, agar semua unsur penilaian harus terpenuhi,” tegasnya.
Mengenai Ca Cerviks yang disinyalir menjadi penyebab kematian nomor 2 pada perempuan, setelah kanker payudara. Sheila menjelaskan, TP PKK mempunyai tugas memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar dapat menghindari dan mencegah. Untuk itu, TP PKK terus memberikan penyuluhan dan edukasi tentang penyebab dan gejala Ca Cerviks, dan salah satu caranya dengan melakukan IVA Test.
“Gerakan harus masif untuk memberikan penyuluhan dan edukasi kepada perempuan-perempuan terutama pada usia subur. Harapan saya IVA Test tidak hanya digaungkan pada saat adanya penilaian dan perlombaan, namun harus secara rutin dilakukan terutama jika terdapat indikasi-indikasi yang membahayakan,” ungkapnya.
Komentar