SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, angkat suara terkait penutupan Jembatan Ampera, karena akan diadakan perbaikan. Kata Deru, perbaikan Jembatan Ampera memang sudah sewajarnya, mengingat usianya sudah tua.
Untuk diketahui jembatan yang menjadi ikon Ibukota Sumsel itu, sudah di bangun pada tahun 1962. Sehingga, usia Jembatan Ampera sudah menyentuh 60 tahun, tepatnya sudah 56 tahun.
“Kenapa perlu diperbaiki? Karena untuk jangka panjang, mengingat jembatan kita umurnya sudah 50 tahun ke atas,” Kata Herman Deru, saat dijumpai awak media di kantor Gubernur Sumsel, Jumat (24/9/2021).
Dikatakan Deru, pada saat ada perbaikan, sebaiknya masyarakat melewati jalur alternatif, yakni Jembatan Musi II, IV dan VI. “Memang penutupan Jembatan Ampera tentu membuat sedikit tidak nyaman, karena harus berputar. Tetapi ini demi kebaikan bersama,” katanya.
Untuk diketahui, Jembatan Ampera sebagai akses penyeberangan utama yang menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Ilir kota Palembang, akan ditutup sementara pada 26-27 September 2021.
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumatera Selatan, rencananya akan melakukan Uji Beban Dinamis atau loading tes Jembatan Ampera, sehingga harus ditutup sementara waktu. Penutupan ini bertujuan untuk memverifikasi model analisis struktur Jembatan Ampera yang sedang dikaji.
Akses jalan yang menjadi ikon kota Palembang ini, tidak bisa dilintasi kendaraan pada Senin, 26 September, mulai pukul 22.30 hingga 03.30 WIB. Di hari berikutnya, Jembatan Ampera tetap tidak bisa dilewati pada waktu yang sama. (ANA)
Komentar