Jelang Akhir Tahun, Anggota PolPP OKU Timur Dapat Ancaman Pengunduran Diri

OKU Timur130 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, OKU TIMUR – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten OKU Timur dibuat heboh dengan beredarnya informasi mengenai adanya pemaksaan untuk mengikuti pelatihan beladiri di salah satu perguruan silat, dan bagi yang menolak dituntut untuk menandatangani surat pengunduran diri di atas materai.

 

Salah satu anggota PolPP OKU Timur yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihaknya dan seluruh rekan-rekannya di satuan merasa keberatan dengan adanya keputusan Markas Komando (Mako) PolPP OKU Timur yang terkesan memaksa mengikuti pelatihan beladiri hanya disalah satu perguruan silat.

 

“Bagi kami yang sudah tergabung dengan perguruan silat lain dipaksa untuk melepaskan atribut, dan hanya diperbolehkan ikut di satu perguruan,” ungkapnya, Selasa (27/12/2022).

 

Disamping hal tersebut, ketidakjelasan juga mengenai adanya pungutan wajib sebesar Rp 100 ribu bagi anggota PolPP yang kabarnya digunakan untuk mengikuti pelatihan beladiri tersebut.

 

“Kami disuruh menandatangani surat pengunduran diri sebagai anggota POLPP di atas materai kalau menolak itu,” tegasnya.

    Komentar