SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pagar Alam, dalam mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi tahap III atau booster kepada masyarakat. Salah satunya, ialah menyiapkan stok vaksinasi booster.
“Kita sudah menyiapkan vaksin, apalagi sekarang kita juga tengah melakukan pengambilan stok vaksin dari Provinsi, yang masih dalam perjalanan,” ungkap Kepala Dinkes Pagar Alam, Desi Elviani, Rabu (20/7/2022).
Dia bilang, untuk stok percepatan vaksin booster yang ada, sejauh ini masih mencukupi. Seperti halnya stok vaksin Moderna, masih ada 15 vial atau 210 warga yang bisa divaksinasi. Sementara untuk vaksin Sinovac, masih ada sekira 200 vial atau masih bisa menjangkau 4.010 warga.
“Untuk stok vaksin masih mencukupi, tetapi untuk merk Pfizer dan Astra Zeneca (AZ) itu yang masih kosong, ialah yang kini tengah diambil oleh bagian Farmasi di Provinsi. Sehingga untuk jumlahnya belum kita ketahui berapa banyak, yang akan kita dapati, karena masih dalam perjalanan pengambilan,” terangnya.
Sebagai langkah percepatan vaksinasi booster, untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru-guru, serta petugas TKS memang diharuskan bila yang belum divaksinasi booster, mereka harus menjalani vaksinasi booster, sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Dalam Negari, terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi booster.
“Mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster kepada masyarakat, kita juga telah membentuk tim vaksinasi dari Puskesmas, yang akan bertugas piket standby di Disdukcapil, dalam melayani masyarakat yang tengah berurusan, agar sekaligus menjalani vakasinasi booster di lokasi,” imbuhnya.
Begitu pula untuk pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas, Sambungnya, hingga kini juga masih tetap bergerak, dalam melayani masyarakat yang ingin melakukan suntik vaksinasi booster, baik itu di 7 Puskesmas, DKT hingga Polres Pagar Alam pun masih tetap melayani suntik vaksinasi booster ini.
“Kita tentu mengajak dan mengimbau kepada masyarakat, untuk jangan takut suntik vaksinasi booster, sebab vaksin booster bukanlah monster. Jadi jangan takut dan cemas, sebab ini juga untuk kesehatan kita semua, dalam menciptakan daya tangkal terhadap virus corona, kalau seandainya belum di vaksin booster, silakan untuk menjalani vaksin booster,” harapnya. (ANA)
Komentar