Jalinsum KM 242 Alami Keretakan Sepanjang 100 M

Lahat47 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Peristiwa longsor kembali menerpa Kabupaten Lahat. Kali ini terjadi di Desa Gunung Kembang Bungamas Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, atau tepatnya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lahat menuju Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

Kejadian longsor itu, tepat di KM 242 pada Minggu (29/08/2021), sekitar pukul 14.30 WIB. Beruntung, dalam peristiwa tersebut, tidak menelan korban jiwa.

Pantauan di lapangan, terlihat Jalinsum yang menanjak dan bergelombang itu, terancam putus total. Apabila tidak segera diperbaiki, serta dapat melumpuhkan semua transportasi yang hendak bepergian dari Lahat menuju Tebing Tinggi.

Terancam ambrolya jalan milik negara ini, diduga lantara akibat getaran Alat Bor File yang hendak memasang pasak bumi begitu keras, sehingga disinyalir Jalinsum yang tidak jauh dari proyek tersebut mengalami keretakan. Karena, tanah di badan jalan bergerak dan tidak labil.

Baca Juga :  Masuk SMA Unggul Negeri 4 Lahat Wajib Sudah Vaksin!

Keretakan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tersebut, sudah memakan lebih dari separuh jalan. Guna mengantisipasi longsor kian meluas, pihak dari proyek mengambil langkah P3K.

Tim reaksi cepat Aliansi Indonesia Bapenda Sumsel, sudah berada di lokasi, menghimbau bagi semua pengendara baik R2 maupun R4 yang melintas di Jalinsum khususnya di KM 242 di Desa Gunung Kembang Bungamas Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, untuk dapat lebih berhati hati.

“Ya, kita cepat-cepat memberikan himbauan khususnya bagi pengendara baik R2 maupun R4 saat hendak lewat di KM 242 tersebut. Karena, kita khawatir keretakan Jalinsum kian melebar, sehingga, harus lebih berhati-hati,” ujarnya dibincangi di lokasi, Minggu (29/08/2021).

Baca Juga :  Usai Jadi Spiderman, Babinsa Tunggangi Dinosaurus Demi Anak Mau di Vaksin

Herdianto (47), warga Tebing Tinggi saat dimintai komentarnya mengaku, awalnya jalan telah bergelombang dan sudah sedikit mengalami keretakan. Terlihat pada dua minggu lalu, saat pihaknya melintas di KM 242 tersebut.

“Nah, pas hendak mau lewat kali ini, retaknya kian melebar, dan sudah mengalami kelongsoran yang cukup panjang. Hendak melintas saja harus bergantian agar bisa lewat, kami khawatir kalau pemerintah tidak segera memperbaikinya maka, jalur ini dapat terancam putus,” kata pria yang membawa mobil box ini, kemarin.

Baca Juga :  Kelabui Petugas, Napi Kabur saat Izin Jenguk Anak Sakit

Ia menjelaskan, apabila terjadi ambles dikemudian hari, maka, pihaknya akan lewat jalan Pagar Alam untuk dapat sampai ke Tebing Tinggi. Dengan memutar arah yang cukup jauh ini, jelas akan menambah biaya lagi.

“Harapan kami sendiri, dan pengendara lainnya, agar pihak pemerintah dapat segera memperbaiki Jalinsum yang sudah mengalami keretakan dan terancam ambrol ini. Agar semua transportasi dapat berjalan lancar,” harapnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat dinas dan instansi dari Pemkab Lahat untuk meninjau lokasi Jalinsum yang terancam ambrol tersebut. Hanya ada warga sekitar dan pekerja proyek yang mengatur arus lalu lintas di Jalinsum. (Ism)

    Komentar