Jakarta Livin’ Mandiri Tersingkir Usai Kalah dari Bandung bjb Tandamata

Kota Palembang86 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhasil memastikan tempat di Final Four PLN Mobile Proliga 2025 setelah Jakarta Livin’ Mandiri gagal memanfaatkan kesempatan untuk lolos. Dalam laga yang berlangsung pada Minggu (23/2) di GOR PSCC Palembang, Livin’ harus menelan kekalahan dengan skor 1-3 (22-25, 25-23, 21-25, 21-25) dari Bandung bjb Tandamata. Kekalahan ini membuat Livin’ Mandiri, yang sempat berharap bisa meraih kemenangan untuk memastikan posisi di Final Four, akhirnya tersingkir.

Meski kedua tim, Livin’ Mandiri dan Petrokimia, sama-sama meraih enam kemenangan sepanjang musim reguler, Petrokimia memiliki poin lebih tinggi dengan 19 poin, sementara Livin’ hanya mengumpulkan 18 poin. Keunggulan poin ini membuat Petrokimia memastikan satu tempat di babak Final Four, bergabung dengan tiga tim lainnya yang lebih dulu lolos, yakni Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, dan Jakarta Electric PLN.

Pertandingan tersebut menjadi momen krusial bagi Livin’ Mandiri yang sebenarnya hanya membutuhkan kemenangan untuk mengamankan posisi di empat besar. Namun, meskipun berhasil merebut set kedua, Livin’ Mandiri gagal mempertahankan momentum dan harus menyerah di tiga set berikutnya. Asisten pelatih Livin’, Risco Herlambang, mengungkapkan bahwa timnya terlalu terbebani dengan tekanan untuk menang, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja mereka di lapangan. “Beban harus menang, harus menang. Itu yang membuat kami kalah,” ujar Risco usai pertandingan.

Baca Juga :  Kalah, Palembang BSB Wajib Menang saat Lawan Jakarta Garuda Jaya

Menurut Risco, tekanan tersebut memengaruhi permainan Livin’ yang banyak melakukan kesalahan sendiri. “Strategi yang kami rencanakan semua tidak berjalan sesuai harapan,” tambahnya. Risco juga menilai bahwa meski sudah berusaha keras, para pemain tidak bisa melepaskan diri dari rasa cemas dan tekanan yang ada. Pada akhirnya, hal tersebut menghalangi mereka untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di pertandingan penentu ini.

Di sisi lain, pelatih Bandung bjb Tandamata, Samsul Jais, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih timnya meskipun tidak memiliki peluang untuk melaju ke Final Four. Samsul mengatakan, timnya bermain tanpa beban dan hal itu memberikan dampak positif terhadap performa mereka. “Kami bermain tanpa beban, tidak ada tekanan untuk lolos. Semua berjalan dengan baik dan kami berhasil memetik kemenangan,” ujar Samsul dengan penuh rasa syukur.

Baca Juga :  Tinjau Ruang Wagub Sumsel, Cik Ujang: Ternyata Lebih Besar dari Ruangan Bupati  

Samsul juga menambahkan bahwa sebelum pertandingan, ia memberi instruksi kepada pemain untuk tampil dengan performa terbaik secara individu. “Ternyata instruksi saya berhasil, dan semua pemain menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” kata Samsul. Kemenangan ini menjadi pembuktian bahwa meskipun tidak memiliki ambisi untuk masuk Final Four, Bandung bjb tetap mampu bermain dengan baik dan meraih kemenangan atas tim yang memiliki beban berat.

Dengan berakhirnya babak reguler, kini Petrokimia Pupuk Indonesia memastikan satu tempat di Final Four bersama tiga tim besar lainnya, yaitu Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, dan Jakarta Electric PLN. Keempat tim ini akan saling bertanding memperebutkan gelar juara Proliga 2025 yang semakin sengit. Petrokimia, yang tampil cukup konsisten sepanjang musim, kini siap bersaing untuk meraih gelar bergengsi di Proliga 2025. Sementara itu, bagi Livin’ Mandiri, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk bisa bangkit dan lebih baik lagi di musim-musim mendatang.

Baca Juga :  Program 100 Hari Masa Kerja, HDCU Janji Tingkatkan Produksi Beras Hingga Tiga Juta Ton per Tahun

 

    Komentar