SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Dalam rangka menjaga dan menyelamatkan aset desa, diadakan bimbingan teknis (Bimtek) sistem pengelolaan aset desa dalam format Sipades 2.0 yang diikuti Kepala Desa beserta perangkat.
Bimtek ini diadakan selama 4 hari (16 – 19 Mei 2023). Tebing Tinggi sebagai salah satu Kecamatan yang mengikuti Bimtek, mengutus sebanyak 20 Kepala Desa. Mereka mengikuti Bimtek didampingi Sekretaris Desa, operator atau perangkat lainnya.
“Kesungguh-sungguhan aparatur pemerintahan Desa Kecamatan Tebing Tinggi ikut bimtek tidak sia-sia. Ilmu yang disampaikan narasumber dapat diserap dengan baik. Hal ini terbukti saat Desa Mekarti Jaya dan Desa Bantu Pance menjadi peserta terbaik I dan II bimtek yang berlangsung di Hotel ALTS Palembang,” ucap Noperman Subhi, Camat Tebing Tinggi.
Dia meminta agar Kepala Desa dapat memenuhi harapan Bupati Empat Lawang yang disampaikan saat membuka Bimtek. “Harapannya aset yang ada harus segera diidentifikasi dan diiventaris dengan baik, jangan sampai aset tersebut tidak jelas keberadaannya atau hilang oleh Kepala Desa sebelumnya,” jelasnya.
“Apabila sudah dilaksanakan dapat dimanfaat kembali untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan desa. Jangan ada lagi aset desa dibangun di tanah masyarakat dan milik kepala desa yang tidak jelas hibahnya,” ujar Camat.
Ke depan diharapkan setiap Desa memiliki kantor. Sehingga pelayanan publik tidak lagi dilakukan di rumah Kepala Desa.
Sementara, Agung Saputra, Kepala Desa Batu Pance saat diminta pendapatnya setelah kembali dari bimtek agar merapikan kembali aset desa, khususnya yang belum diberikan kembali oleh Kepala Desa sebelumnya.
“Untuk tahun ini desa Batu Pance telah menganggarkan melalui dana desa membentuk BUMDES yang fokus pada pemenuhan kebutuhan pupuk dan hal-hal lain yang berkaitan akan kebutuhan petani meningkat hasil pertaniannya,” jelasnya. (ANA)
Komentar