Idul Fitri Tahun Ini Tanpa Penyekatan Bagi Pemudik

Pagar Alam32 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022, akan berbeda dengan beberapa tahun belakangan, karena pemerintah akan memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang ingin berkumpul dengan keluarga pada momen mudik lebaran.

Hal ini disampaikan Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni saat menjadi inspektur upacara serta membacakan amanat Kapolri Jenderal Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pada Apel Gelar Pasukan Pengaman Hari Raya Idul Fitri 1443 H dalam Rangka Ops Ketupat Musi Tahun 2022, di Lapangan Upacara Polres Pagar Alam, Jum’at (22/4/2022).

Walikota memparkan, Bahwa Operasi ketupat ini akan dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai dengan tanggal  9 Mei 2022 dengan  melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan (terdiri dari Polri, TNI, dan Instansi Terkait), dengan berfokus pada 101.700 objek diseluruh Indonesia, baik Masjid, Tempat Wisata, Pusat Perbelanjaan, Terminal, Pelabuhan, Stasiun Kereta Api dan Bandara. Serta akan ditempatkan pada 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan dan 258 pos terpadu.

Baca Juga :  Kegandrungan Slot, Handphone Teman pun Diembat

Dikatakannya, perayaan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti beribadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat.

“Untuk itulah pada tahun ini Pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukannya penyekat-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” papar Walikota.

Lanjutnya lagi, bahwa Kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh Pemerintah tersebut tentunya harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran COVID-19 tidak mengalami peningkatan.

Baca Juga :  Penyuluh Monitoring Sambung Pucuk Kopi

“Yakni dengan tetap melakukan langkah-langkah yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah, seperti tetapi menerapkan 3M, menggunakan aplikasi peduli lindungi pada objek wisata, melaksanakan vaksinasi dan langkah-langkah lainnya,” jelasnya. (ANA)

    Komentar