SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Aksi penganiayaan yang dilakukan oknum anggota DPRD Palembang dari Fraksi Partai Gerindra inisial SZ, terhadap seorang wanita di SPBU kawasan Jalan Demang Lebar Daun, mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun ikut geram. Dia bahkan siap membela wanita tersebut dengan memberikan bantuan hukum secara gratis. Hal ini dia utarakan melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial.
“Halo masyarakat kota Palembang. Sudah ratusan masyarakat Palembang dan masyarakat Indonesia mengadu menghubungi melalui DM dan WA, katanya diduga ada seorang oknum Anggota DPRD memukuli seorang gadis di SPBU, yang tidak terima dipotong saat pengisian BBM,” @hotmanparisofficial.
Jika benar penganiayaan itu dilakukan oknum wakil rakyat, Hotman Paris siap berangkat ke Palembang untuk menjadi kuasa hukum korban. “Kita cek dahulu, jika benar oknum tersebut anggota DPRD. Kita siap beri bantuan hukum secara gratis,” jelasnya.
Berdasarkan penelusuran, korban dari pemukulan ini diduga bernama Tata. Kejadian ini sendiri berlangsung pada Jum’at malam (5/8/2022), sekitar pukul 19.00 WIB.
Melalui akun Instagramnya @thata0298, wanita yang diduga menjadi korban pemukulan itu menjelaskan kronologi kejadian sebenarnya. Bahkan, pelaku saat mengantre hendak memotong kendaraannya.
Dirinya yang merasa telah lebih dulu datang, kemudian tidak memberikan celah untuk dipotong. Tidak mendapat kesempatan memotong, oknum diduga anggota DPRD Palembang ini kemudian melontarkan kata-kata kasar dan cacian.
Setelah mengantre di tempat lain, yang bersangkutan justru turun dan menghampirinya saat sedang menyetir sambil melontarkan kata-kata kasar. Saat itu dirinya tengah bersama ibunya.
Tidak terima di caci maki, korban kemudian turun dari mobil. Dia mempertanyakan maksud kata-kata kasar pelaku. Selain itu, korban juga hendak memfoto mobil maupun nomor kendaraannya.
Ketika itulah, pelaku yang tidak ingin di foto kemudian langsung memukul korban. Akibatnya, korban mengalami lebam dan sakit di lengan, kepala, bibir, hingga terasa sakit di jari manis sebelah kiri.
Atas kejadian itu, korban kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Dari situ terungkap jika pelaku merupakan anggota DPRD Palembang.
Mengenai hal tersebut, Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan, membenarkan adanya laporan korban. “Kedua pihak sama-sama telah membuat laporan polisi. Informasi terakhir, kedua pihak sepakat ingin berdamai,” jelas Roy, Rabu (24/8/2022). (ANA)
Komentar