Gubernur tak Mau Berspekulasi ASNnya Tewas Gantung Diri, Deru : Tunggu Pemeriksaan Polisi

Kota Palembang280 Dilihat

Suarapublik.id, Palembang,

 

Kabar Wafatnya ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang saat ini diduga Bunuh Diri membuat heboh masyarakat di Provinsi Sumsel.

 

Beredar di Media Sosial Spekulasi yang mengatakan jika ASN yang berinisial EJA (55) yang juga merupakan Kepala UPTB Samsat Banyuasin 1, diduga mengakhiri hidupnya dengan cara Gantung Diri di sebuah Kandang Sapi di lahan miliknya H. Sopawi.

 

Namun, Gubernur Sumsel Herman Deru tak mau ikut berspekulasi dengan kabar yang beredar. Ia lebih memilih menunggu informasi yang diberikan oleh pihak kepolisian terkait wafatnya ASN tersebut.

Baca Juga :  Menjaga Kualitas Makanan Menjelang Bulan Puasa Fitri Sidak Makanan

 

“Ya, Saya telah mendengar kabar itu, tapi saya belum bisa menyimpulkannya, tunggu lapaoran polisi dulu, apakah ini bunuh diri atau ada hal lain,” ujar Deru ditemui usai menghadiri salah satu kegiatan di Hitel Aryaduta, malam ini, Rabu (23/3/2022).

 

Deru masih menunggu hasil visum yang dilakuka pihak kepolisiam karenaemurutnya yang bisa menyimpulkan penyebab kematian Eka Juarsa adalah hasil visum. “Kita tunggu saja visumnya,” terangnya.

 

Sementara itu Kepala Bapenda Sumsel, Neng Muhaiba yang dikonfirmasi di Hotel Aryaduta mengatakan, sudah mengetahui terkait meninggalnya ASN tersebut. Ia pun membenarkan bahwa yang meninggal adalah Kepala UPTB Samsat Banyuasin.

Baca Juga :  Pastikan Penyaluran Minyak Goreng, Kapolda-Dinas Perdagangan Sidak Pasar Palimo

 

Namun, Neng disini mengatakan jika Almarhum wafat karena sakit.” Iya benar meninggal, tapi karena sakit,” singkat Neng.

 

Diketahui, Gubernur Sumsel langsung datang melayat kerumah Duka usai dari giatnya di hotel Aryaduta dengan menggunakan Mobil Hyundai berpelat BG 551, sekitar 10-15 menit ia menyampaikan duka cita atas meninggalnya Eka Juarsah. Sekitar pukul 23.00 WIB ia keluar dari rumah duka.

    Komentar