Gubernur Sumsel Sebut Wilayah Banyuasin Berpotensi Tiga Kali Panen Beras

Sumsel154 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyebut jika Kabupaten Banyuasin berpotensi menjadi penghasil beras dengan tiga kali panen.

“Tetapi untuk optimalisasi lahan kita ini hanya bisa menyediakan saluran tersier seperti pembersihan saluran cacing. Sedangkan untuk optimalisasi saluran sekunder dan primer masih terkendala,” ujar Deru saat meninjau lokasi optimalisasi lahan (OPLA) di Desa Srimenanti, Tanjung Lago, Banyuasin pada, Rabu (9/4/2025).

Diketahui, Provinsi Sumsel mendapat jatah kegiatan OPLA seluas 106.357 Hektar tersebar di sejumlah kabupaten/kota. Namun demikian hal ini masih kurang, terlebih lagi untuk DPA 50 ribu hektar.

Baca Juga :  Perjuangkan Bendungan Tiga Dihaji, Gubernur Herman Deru Segera Bersurat ke Presiden

“Jika OPLA ditangani Balai Besar atau Dirjen, maka potensi bisa panen padi bisa mendekati 300 ribu Hektar luas panen,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan Sumsel mendapat jatah untuk optimalisasi lahan seluas 106.357 hektar yang dampaknya sangat dirasakan, seperti lahan kurang produktif menjadi produktif.

“Selain itu juga memberikan spirit pada petani bahwa pemerintah hadir di dalam kesulitan petani. Kita pernah di tahun 2018 pada peringkat 8, kini sudah menjadi peringkat kelima dan harapan kita di luar wilayah luas lahan yang masih mungkin maksudnya spesifikasi ini Minimal kita bisa masuk peringkat 3 Nasional,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kumpulkan Pejabat Eselon, Gubernur  Satukan Tekad Sukseskan Visi Misi Sumsel Maju Terus Untuk Semua

Menurutnya, dengan memperhatikan hal ini bisa memberikan harapan kepada petani yang memiliki etos kerja baik serta menyemangati para petani.

“Selain itu pula butuh kemampuan Bulog untuk menyerap hasil panen petani. Adapun untuk pupuk, sudah tidak mengalami kendala lagi,” tegasnya.

Selain Kabupaten Banyuasin, Kabupaten lainnya yang mendapat jatah OPLA ini yaitu Ogan Komering Ilir, dan Musi Banyuasin.

“Ada beberapa kabupaten lain yang juga menjadi lokasi OPLA di Sumsel tahun 2025,” kata dia. (Tia)

    Komentar