Dukung Ketahanan Pangan dan Lingkungan, Pertamina Gelar Pelatihan Hidroponik dan Budidaya Lele di Kelurahan Lontong Pancur

SUARAPUBLIK.ID, BABEL – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan pengentasan stunting berbasis lingkungan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Pangkal Balam melaksanakan kegiatan Pelatihan Hidroponik dan Budidaya Lele di Kelurahan Lontong Pancur, Kecamatan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Kami Penting (Kampung Iklim Pengentasan Stunting), yang mengintegrasikan pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan peningkatan gizi keluarga.

Program Kami Penting terdiri dari dua kelompok binaan, yaitu Kelompok Hidroponik Lopan dan Kelompok Bangka Lopan Recycle (Balore). Pelatihan ini dikhususkan untuk Kelompok Hidroponik Lopan dan dihadiri oleh 14 anggota kelompok. Program yang telah berjalan selama dua tahun ini sempat mengalami vakum lebih dari setengah tahun, namun kini direaktivasi dengan melakukan pelatihan ulang dan perbaikan infrastruktur.

Kegiatan reaktivasi ini mencakup penjadwalan ulang program dan pembentukan kembali struktur pengelolaan untuk mengoptimalkan waktu pelaksanaan yang selaras dengan ketersediaan peserta dan kondisi di lapangan. Pelatihan meliputi teknik penyemaian benih sayuran, pengenalan alat dan tahapan sistem hidroponik, serta edukasi proses budidaya ikan lele yang diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi sekitar 20 Kepala Keluarga (KK).

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari Lurah Lontong Pancur, Adly, yang menyatakan, “Program ini memiliki nilai ekonomis dan edukasi yang tinggi, mengingat teknologi hidroponik dan pengetahuan budidaya yang diberikan memiliki nilai investasi yang besar. Oleh karena itu, masyarakat harus menjaga dan memanfaatkan secara optimal fasilitas yang telah disediakan Pertamina.”

Ketua Kelompok Hidroponik Lopan, Yuriska, mengapresiasi komitmen Pertamina dalam mereaktivasi program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina yang sudah memberikan bantuan dan terus mendampingi kami hingga program ini bisa kembali berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menegaskan bahwa dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, Pertamina berkomitmen terus mendukung pengembangan Kampung Iklim Ketahanan Pangan sebagai pusat edukasi dan aksi nyata menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan ramah lingkungan.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan lahan terbatas menjadi sumber pangan keluarga yang sehat, efisien, dan ramah lingkungan. Pertamina terus berupaya menghadirkan program-program tangguh yang tidak hanya menjawab kebutuhan sosial masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan kemandirian pangan warga,” terangnya.

Program Kami Penting merupakan bentuk kontribusi Pertamina dalam mendukung _Sustainable Development Goals_ (SDGs), terutama Tujuan 2 (Tanpa Kelaparan), Tujuan 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), Tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

    Komentar