SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumsel, Herman Deru, meninjau pelasanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di yang sudah mulai diberlakukan hari ini, Senin (30/8/2021). Ada dua sekolah yang dikunjungi Gubernur. Pertama di SMK Negeri 1 dan kedua SMA Negeri 1 Palembang.
Dibincangi usai kunjungan yang ia lakukan, Deru berkata, jika belajar tatap muka di Sumsel ini adalah pertama kalinya setelah lebih dari satu tahun terhalang dampak pandemi COVID-19.
“Kita observasi, langsung praktik di lapangan, sepertinya kalau dari kesiapan kesiapan infrastruktur sudah cukup kita yakini. Tapi selalu saya ingatkan kepada seluruh siswa, kita sekolah tatap muka ini bukan berarti COVID-19 sudah tidak ada, maka harus berhati hati,” kata Deru.
Ia juga telah berkoordinasi dengan komite sekolah dan dewan pendidikan. Untuk pelaksanaan di masing-masing sekolah, tetap diserahkan kepada sekolah tersebut. Artinya, untuk mekanisme belajar tatap muka aturannya diserahkan kepada masing-masing sekolah.
“Saya berharap agar dengan belajar tatap muka ini maka siswa tidak ketinggalan dalam ilmu pengetahuan karena sempat satu tahun lebih kita harus belajar daring sehingga praktik-praktik ilmu di sekolah terabaikan,” jelasnya.
Sedangkan secara umum di Sumsel, untuk sekolah tinggi atau perguruan tinggi akan diberikan imbauan. Artinya kesiapannya untuk mempersiapkan, sekolah atau kuliah tatap muka harus benar-benar matang.
“Yang paling penting adalah tenaga pendidikan harus sudah divaksin. Dan rata-rata tenaga pendidikan di Sumsel sudah vaksinasi. Sekarang kita sedang berusaha ada alokasi vaksin khusus siswa,” jelasnya.
Ia meminta agar dalam pelaksanaan belajar tatap muka jadi ada batas maksimum, durasi belajar serta jarak duduk antara siswa yang satu dengan lainnya harus diatur. Serta yang paling penting itu adanya izin dari orangtua murid.
“Aturan protokol kesehatan seperti ini kita serahkan ke sekolah masing-masing, tapi pada prinsipnya tuntutan anak-anak untuk sekolah tatap muka ini kita sudah respon. Jadi mudah-mudahan ini dapat menjadikan kita negara yang tidak ketinggalan,” jelasnya. (ANA)
Komentar