SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Ratusan warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, melakukan unjuk rasa dengan mendatangi halaman kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, Rabu (22/12/2021). Kehadiran massa ini menuntut agar pelaksanaan Pemilihan Kades diulang.
Massa mengatasnamakan calon Kepala Daerah (Kades) yang tidak terpilih itu, dipimpin Koordinator Aksi, Septadiansyah, Suan, Chairul dan Angga Saputra. Ratusan massa hadir dilengkapi alat peraga berupa pengeras suara dan spanduk.
Untuk diketahui, Pilkades Gunung Kembang diikuti lima kontestan, Sarman, Ahmad Wakidi, Ridwan, Hardianto, dan Edi Suparno. Pada pemilihan lalu Edi Suparno meraih suara terbanyak dan terpilih sebagai Kades Gunung Kembang. Sayang, terpilihnya Edi terindikasi adanya money politic.
Septadiansyah meminta kepada pihak terkait agar melakukan pemilihan ulang Pilkades Gunung Kembang. Ia menilai, ada calon kades yang melakukan money politic (politik uang).
“Sebelumnya, Desa Gunung Kembang sudah punya pakta integritas (perjanjian bersama) bahwa calon tidak boleh memberi suap kepada masyarakat,” tegasnya.
Kehadiran massa ditanggapi baik Pemda Lahat. Bupati Lahat, Cik Ujang, diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan, Rudi Tamrin, mengucapkan terimakasih telah hadir dengan damai di Pemkab Lahat. “Apabila ada permasalahan, silahkan diselesaikan secara musyawarah,” imbaunya.
Kepala Dinas DPMDes Lahat, Darul Efendi menyampaikan, bahwa proses tahapan Pilkades tetap berjalan sebagaimana mestinya dan pelantikan akan dilaksanakan pada Jum’at, 24 Desember 2021.
“Terkait adanya indikasi money politic, silahkan menempuh jalur hukum yang ada, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada di Negara kita ini,” sarannya.
Di tempat yang sama, Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartoni melalui Kabag Ops Kompol Dedi Suhendri, menjelaskan, terkait masalah ini, bahwa proses hukum yang telah dilaporkan, akan ditindaklanjuti oleh Polres Lahat. Sembari proses hukum berjalan, ia berharap tahapan pilkades dapat terus berjalan.
“Tahapan pilkades berjalan, proses hukum berjalan. Apabila nantinya terbukti secara hukum akan ada proses yang lain,” terangnya.
Begitu juga disampaikan Kapolsek Merapi AKP Alex Andriyan, bahwa biarkan proses hukum terus berjalan dan proses tahapan pilkades juga berjalan. “Mari kita jaga situasi di Desa Gunung Kembang agar tetap kondusif,” ajaknya.
Perwakilan peserta aksi, Syarman kembali menyampaikan bahwa massa meminta proses hukum tindakan money politik yang ada di Desa Gunung Kembang, dan meminta ditunda pelantikan kades terpilih. Namun dari hasil rapat memutuskan bahwa proses hukum tetap berjalan dan proses tahapan pilkades tetap berjalan sesuai aturan yang ada. (ANA)
Komentar