Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Selebriti232 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, JAKARTA – Selebritas dan seniman Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) pada usia 58 tahun. Kabar ini datang setelah seleb senior serba bisa itu dikabarkan sakit selama beberapa waktu terakhir.

“Iya (meninggal) jam 7 lewat tadi pagi di RS Pertamina,” kata Hetty Soendjaya selaku kerabat mengonfirmasi kabar tersebut seperti kepada CNNIndonesia.com, Rabu (16/2).

Terpisah, Hetty mengatakan Dorce Gamalama meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Sehingga, sang pembawa acara itu akan dikuburkan sesuai protokol Covid-19.

“Jadi meninggalnya karena COVID. Jadi enggak dibawa pulang. Jadi dikemasnya di rumah sakit,” ungkap Hetty.

“Belum tahu pemakamannya di mana. Mungkin hari ini, mohon doanya dan maaf atas kesalahan beliau,” tuturnya.

Dorce Gamalama meninggal dunia usai dirawat intensif selama beberapa hari di rumah sakit. Diketahui, ia menderita diabetes dan sempat tak sadarkan diri.

Selain diabetes, Dorce Gamalama juga mengidap sakit batu ginjal pada 2019. Menurut keponakan Dorce yang bernama Mimi, Dorce Gamalama sudah sering bolak-balik rumah sakit sejak pertengahan 2020 hingga puasa 2021.
Saat dirawat di rumah sakit, Dorce Gamalama sempat membuat video yang ditujukan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri. Dalam video itu, Dorce mengaku butuh bantuan untuk biaya perawatan.

Keluarga Dorce membenarkan video tersebut. Mereka juga mengungkapkan bahwa biaya pengobatan Dorce selama ini telah ditanggung pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sehingga, Dorce mendapatkan perawatan di RS Pusat Pertamina (RSPP).
Dorce Gamalama terlahir dengan nama asli Dedi Yuliardi Ashadi pada 21 Juli 1963. Ia merupakan satu komedian yang mengawali kariernya sebagai pelawak dengan berpura-pura menjadi perempuan.

Ia tampil dengan nama panggung Dorce Ashadi yakni pemberian dari Myrna, pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls.
Guna mendukung penampilan di atas panggung, Dorce melakukan operasi ganti kelamin di Surabaya pada 1983. Ia kemudian lebih dikenal dengan nama Dorce Gamalama yang diambil dari Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku.

Semenjak itu namanya semakin dikenal di dunia hiburan. Ia kerap tampil sebagai seorang pembawa acara televisi salah satunya dalam talk show Dorce Show di Trans TV pada 2005.
Ia juga dikenal sebagai penyanyi, yang berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas peluncuran sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan.

Sebelumnya, Dorce pernah mengatakan, mengungkapkan ingin dimakamkan sebagai perempuan jika ia meninggal dunia. Ini merupakan keinginan terakhirnya yang ia ungkap dalam video YouTube Denny Sumargo, beberapa waktu lalu.

“Saya perempuan. Saya punya kelamin perempuan. Ya, mandikan saya dengan pakaian perempuan,” kata Dorce, pada Minggu (23/1) lalu.

mengungkapkan ingin dimakamkan sebagai perempuan jika ia meninggal dunia. Ini merupakan keinginan terakhirnya yang ia ungkap dalam video YouTube Denny Sumargo, beberapa waktu lalu.

“Saya perempuan. Saya punya kelamin perempuan. Ya, mandikan saya dengan pakaian perempuan,” kata Dorce, pada Minggu (23/1) lalu.

“Kepada kyai-kyai, ustaz-ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang mengubur saya, biarkanlah keluarga saya yang akan nanti mengurusnya,” ujar Dorce dalam video yang diunggah Senin (31/1).

Dorce mengizinkan semua orang untuk memandikan dirinya. “Saya serahkan kepada yang mengurus. Yang mau mengurus laki-laki boleh, perempuan boleh. Jadi, siapa saja boleh memandikan saya,” lanjutnya

Ia pun mengimbau agar tidak ada lagi komentar-komentar yang tidak baik terkait keinginan terakhirnya sebelum berpulang.

“Seharusnya Anda seorang kyai memberikan suguhan dan imbauan kepada siapapun karena saya juga manusia yang memiliki tanggung jawab untuk hidup dan mati kelaknya,” ucap Dorce. (*)

    Komentar