SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Guna menjaga dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pagar Alam memprogramkan pembangunan infrastruktur irigasi di sejumlah wilayah Pagar Alam.
Pemeliharaanya, dikatakan Kepala Dinas PUPR Kota Pagar Alam Yudianto, melalui APBD Kota Pagar Alam yang tujuannya tak lain untuk mengoptimalkan pasokan air ke areal persawahan.
“Pembangunan infrastruktur di sektor petanian terus dilakukan secara berkelanjutan. Tahun ini melalui anggaran APBD Kota Pagar Alam kita fokus terhadap peningkatan sejumlah saluran irgasi. Ada sekitar 30 titik lokasi akan dilakukan peningkatan saluran. Yang lokasinya tersebar disejumlah wilayah kecamatan seperti di Pagar Alam Utara dan Dempo Utara,” ungkapnya.
Dikatakannya, dengan adanya program pembangunan infrastruktur disektor pertanian bertujuan untuk mendongkrak produktifitas panen serta mewujudkan swasembada pangan.
Selain itu pihaknya juga tidak menampik, jika saluran irigasi di wilayah Kota Pagar Alam tak sedikit mengalami kerusakan di sejumlah lokasi. Hal ini dipicu karena kontur wilayah di Kota Pagar Alam merupakan daerah rawan longsor.
“Selain dari APBD Kota, peningkatan saluran irigasi juga melalui suntikan Bangub,” kata dia seraya menyebutkan melalui dana ini akan dilakukan di 7 lokasi peningkatan di saluran induk.
Ia menambahkan, pihak PUPR Kota Pagar Alam tidak hanya bertanggung jawab membangun saluran irigasi. Namun juga pengoptimalan pengolahan sungai, rawa, danau dengan membangun bangunan bendungan serta penampungan air lainnya.
Lanjut dia, upaya rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur air dan jaringan irigasi sebagai siklus hidrogi serta penampungan air dalam kota.
“Hingga saat ini, pihak PUPR telah melakukan pembangunan dan peningkatan irigasi dengan total panjang sekitar 3,5 km yang tersebar diseluruh kecamatan dalam wilayah Kota Pagar Alam,” jelasnya. (ANA)
Komentar