SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan menyebut jika daya tampung pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk SMA Negeri tahun ajaran 2025/2026 naik menjadi 69.145 siswa dibanding tahun 2024/2025 yakni total daya tampung sebanyak 66.420 orang siswa atau 1.845 rombongan belajar (rombel).
Diketahui, Disdik Sumsel telah menerbitkan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel nomor : 067/5755/SMA.1/DISDIK.SS/2025 tentang penetapan daya tampung wilayah penerimaan murid baru pada sistem penerimaan murid baru di SMA Negeri Provinsi Sumsel tahun ajaran 2025/2026.
“Berdasarkan surat tersebut terdapat sebanyak 330 sekolah SMA di Sumssl, dengan total daya tampung 69.135 siswa atau 1.920 rombel,” ujar Plt Kepala Disdik Sumsel Zulkarnain saat dibincangi langsung, Kamis (8/5/2025).
Zul menjelaskan setiap sekolah membuka sebanyak 1 hingga 12 rombel, yang paling banyak menerima siswa baru di Palembang yaitu 12 rombel dengan menerima 432 siswa ada di SMA Negara 1, SMA Negeri 3, SMA Negeri 10, SMA Negeri 11, SMA Negeri 13, SMA Negeri 14, SMA Negeri 19, dan SMA Negeri 22.
“Kami juga sudah mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) terkait sistem penerimaan murid baru (SPMB) di Sumsel dan sudah disosialisasikan ke sekolah-sekolah yang ada di Sumsel,” jelasnya.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait SPMB 2025, secara daring agar lebih efisien.
Untuk jadwal SMA Negeri, sosialisasi itu dilakukan dari 6-17 Mei 2025. Untuk pendaftaran mulai 19-22 Mei 2025, pengumuman 24 Mei 2025, daftar ulang 26-28 dan 31 Mei 2025. Kemudian, untuk jalur prestasi melalui tes pendaftaran buka 26-28, dan 31 Mei 2025, untuk tes 2-3 Juni, pengumuman 5 Juni 2025, dan juga daftar ulang 9-12 Juni 2025.
“SPMB ini dibagi menjadi empat jalur, yaitu domisili paling sedikit 35 persen, afirmasi paling sedikit 30 persen, mutasi paling banyak 5 persen, dan prestasi paling sedikit 30 persen,” katanya.
Ia menuturkan sistem penerimaan murid baru itu berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini terdapat tes melalui jalur prestasi akademik.
“Untuk jalur prestasi itu dibagi tiga, yaitu jalur prestasi akademik, jalur prestasi non akademik, serta jalur prestasi melalui tes kompetensi akademik,” ucap dia.
Komentar