SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dinas Sosial Palembang melaksanakan rapat pembinaan SDM Program Keluarga Harapan (PKH) di gedung Parameswara Sekretariat Daerah (Setda) Palembang, Senin (20/6/2022).
Rapat pembinaan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulannya oleh Dinas Sosial, guna mengevaluasi kinerja dan peran serta fungsi pendamping keluarga penerima PKH.
Tujuannya agar SDM PKH Palembang menjalankan fungsi dan perannya dengan baik. Sebab, merekalah yang langsung bersentuhan dengan para penerima program bantuan ini.
Para pendamping diharapkan mampu membantu Dinas Sosial untuk memastikan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH mendapatkan bantuan, bisa mengakses layanan kesehatan, bisa mengakses layanan pendidikan dan juga mendapatkansosialisasi pemahaman tentang kesehatan.
PKH sendiri merupakan pemberian bantuan sosial kepada keluarga-keluarga miskin yang memenuhi persyaratan komponen-komponen pendidikan,kesehatan, serta kesos (Kesejahteraan Sosial).
Merry Ari Santy, selaku Koordinator Jaminan Sosial menjelaskan, PKH Palembang sudah dimulai sejak 2010. Hingga saat ini penyaluran bantuan sudah pada tahap kedua. Proses penyaluran tahap 3 mungkin akan dijalankan antara Agustus dan September.
“Penyaluran bantuan ini diberikan setiap satu kali tiga bulan. Untuk saat ini penerima bantuannya itu sekitar 39 ribu KK yang tersebar di 18 Kecamatan di Palembang, dengan 230 SDM PKH yang tersebar di 106 Kelurahan,” jelasnya.
Daryono selaku Koordinator PKH 1 Palembang menjelaskan, berdasarkan evaluasi lapangan dan monitoring yang ia lakukan setiap bulan sejauh ini terpantau berjalan sesuai dengan yang diharapkan baik dari segi ketepatan sasaran maupun kelayakan penerima.
Ia juga menjelaskan ada sedikit penurunan jumlah penerima PKH dari tahap pertama karena dimutahkirkan, hal ini terjadi karena ada beberap KPM yang dianggap tidak layak mendapatkan bantuan. (ANA)
Komentar