Digitalisasi Berpeluang Ciptakan 20 Juta Pekerjaan hingga 2030

Ekonomi32 Dilihat

SUARAPUBLIK. ID, PALEMBANG – Tingginya penggunaan digitalisasi selama Pandemi Covid-19, diharapkan mendorong pemulihan ekonomi, yakni dengan memberikan sumbangsih lebih dari 4% Produk Domestik Bruto (PDB). Bahkan digitalisasi berpeluang menciptakan 20 juta lapangan kerja hingga 2030.

Inilah yang diungkap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) M Arsjad Rasjid, dalam upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sumsel di Hotel Aryaduta Palembang yang dihadiri secara daring, Jumat (10/6/22).

“Potensi digital yang terealisasi selama pandemi Covid-19 perlahan mengubah struktur industri Indonesia menjadi berbasis teknologi industri 4.0,” kata Arsjad.

Baca Juga :  Polri Awasi 17 Ribu Pasar, Jaga Stok dan Harga Minyak Goreng

Hal ini mendorong peningkatan produktivitas lebih dari 40% hingga 70%, sehingga dapat menambah 20 juta pekerjaan pada tahun 2030 nanti, serta dapat menambah output ekonomi tahunan.

Saat ini Indonesia merupakan negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Dengan proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi hingga USD150 pada tahun 2025.

“Melihat percepatan internet Indonesia KADIN, Pemerintah dan pelaku usaha harus bisa memaksimalkan peluang yang ada,” ungkapnya. (Mg02)

    Komentar