Di Tengah Pandemi Orang Tua Dibuat Bingung, SMA Negeri Pungut Biaya Komite Capai Rp8 Juta

pendidikan572 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Di masa Pandemi seperti sekarang, sejumlah orang tua siswa khususnya jenjang SMA Negeri terpukul. Betapa tidak, beban mereka di tahun ajaran baru 2021/2022 ini bertambah. SMA Negeri di Sumatera Selatan meminta sumbangan komite dengan nilai yang lumayan tinggi, mencapai Rp 8 juta tiap siswa. Disebutkan bahwa dana itu digunakan untuk kebutuhan biaya pembangunan sekolah dan seragam siswa.

Keluhan ini pun disampaikan beberapa orangtua siswa di Palembang. Salah satu orang tua mengaku, lewat sumbangan komite di salah satu SMA Negeri di Palembang dirinya dipinta uang sumbangan bangunan Rp5,5 juta dan seragam sekolah Rp2,8 juta.

“Sekarang kan kondisi sedang pandemi, tidak semua orang mampu memenuhi sumbangan dengan besaran seperti itu. Kami juga sudah sampaikan keberatan melalui rapat komite tetapi tidak mendapatkan respon,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Riza Fahlevi mengingatkan kepada orang tua siswa bahwa sumbangan komite itu bukan suatu kewajiban. “Silahkan saja ajukan keberatan kalau tidak mampu, atau bisa pilih sekolah lain,” cetusnya.

“Kan tidak seluruh orang tua siswa itu tidak mampu. Jadi kalau tidak mampu sampaikan saja keberatan jangan mempengaruhi orang tua lainnya. Kita pemerintah ini tentu tidak sanggup menanggung biaya seluruh siswa,” ujarnya.

Ia menambahkan, agar orang tua siswa yang merasa tidak mampu membayar sumbangan komite untuk tidak mempengaruhi orang tua lainnya. (hsb

    Komentar