Di Tengah Giat Razia, 3 Warga Ini Justru Datang Langsung Minta di Vaksin

Uncategorized78 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Selama beberapa hari terakhir, Polrestabes Palembang menggelar razia kendaraan bermotor dengan memberikan pilihan kepada pelanggar yang belum di vaksin COVID-19 agar mau disuntik.

Pengendara sepeda motor yang datang dari Jalan Gubernur H. A. Bastari dan Jembatan Ampera menuju arah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, diarahkan masuk ke halaman Polrestabes Palembang untuk diperiksa kelengkapan surat-suratnya.

Hari ini, Kamis (4/11/2021), Sat Lantas Polrestabes Palembang bersama Sie Dokkes Polrestabes Palembang kembali melakukan razia dan membuka gerai vaksin.

Selain itu, masyarakat yang umurnya diatas 60 tahun yang sudah melakukan vaksin mendapat bantuan berupa beras satu karung seberat 10 kilogram.

Namun adanya gerai vaksin yang dibuka menjadi daya tarik bagi warga yang sengaja datang untuk mengikuti vaksinasi. Tidak banyak warga yang sengaja datang membawa KTP dengan niat ingin disuntik vaksin.

Inilah yang dilakukan tiga orang ibu rumah tangga warga Jalan Jenderal A Yani, Lorong Manggis, yakni Nurhasanah (42), Yuliana (43), dan Yeni Rahmad (40). Ketiganya nampak berjalan kaki dan sengaja datang ke Polrestabes Palembang bersama-sama dengan membawa KTP masing-masing.

“Kami sengaja ikut vaksin karena kebetulan belum pernah sama sekali di vaksin,” ungkap Nurhasanah, saat dibincangi.

Sambil menunjukkan kartu tanda selesai vaksin, ia mengaku mengetahui adanya gerai vaksin yang dibuka dari seorang warga yang baru selesai di vaksin.

“Di dalam lorong ada yang kasih tau kami kalau mau vaksin datang langsung ke Polrestabes sekarang. Lalu kami ambil KTP di rumah baru kesini jalan kaki, ” ungkapnya.

Nurhasanah mengaku, alasan belum mendapat vaksin karena di sekitar tempat tinggalnya sosialisasi dari Puskesmas atau tokoh masyarakat sekitar kurang. Sehingga ia masih belum berani untuk ikut suntik vaksin.

“Sosialisasinya kurang kalau di rumah. Anak saya dua orang masih SMA sudah semua suntik vaksin di sekolahnya,” katanya.

Tak ada rasa sama sekali saat disuntik membuatnya percaya diri untuk mengikuti vaksin dosis kedua. “Dosis kedua sebulan lagi. Alhamdulilah tidak ada rasa pas disuntik. Ya kami terbantulah dengan vaksinasi yang dibuka, ” katanya.

Sementara itu ditempat yang sama Kaur Dokes dr Launa saat dibincangi mengatakan, saat ini pihaknya sedang menuju vaksinasi ke 75 persen.

“Ya saat ini tinggal 9 persen lagi menuju 75 persen vaksin untuk warga, dikarenakan banyak masyarakat yang sudah di vaksin. Kita juga membagikan beras untuk lansia berumur 60 tahun,” ujarnya.

“Saat ini 160 warga yang melakukan vaksin, kedepannya, kita imbau kepada masyarakat jangan hanya vaksin satu saja tapi harus lengkap sampai vaksin yang kedua,” tambahnya. (ANA)

    Komentar