Demi Dua Liter, Emak-Emak Saling Berdesakan

Suarapublik.id, Lahat – Pemandangan yang tidak lazim untuk mendapatkan dua liter minyak goreng (migor), biasanya antri berbaris panjang, akan tetapi ini malah berdesak-desakan bahkan saling dorong menerobos pagar besi halaman Gedung Olahraga (GOR) Bukit Telunjuk, dimana, operasi pasar (OP) dilaksanakan oleh salah satu distributor.

 

Siti Ramlah (52) warga Kota Lahat menyayangkan, atas saling berdesakan tersebut, bahkan bisa dikatakan mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

 

“Semestinya jangan berkerumunan seperti itu, lebih diatur berbaris rapi, agar emak-emak dapat semuanya,” ungkapnya, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga :  4 Desa Dibantu Hewan Kambing dari Kementan

 

Kalau bisa, sambung dia, ketersedian migor ada di setiap warung-warung, supaya tidak terjadi antrian panjang.

 

“Sedih melihatnya, sudah antri lama, panas dari tadi pagi, dan migor tidak dapat,” tegas Siti Ramlah.

 

Senada, Eni Marlianti (28) menuturkan, agar instansi terkait dapat memasok migor ke warung, agar tidak terjadi antrian seperti sekarang ini.

 

“Banyak ibu-ibu yang menerobos pagar besi untuk masuk, untuk membeli dua liter seharga Rp 14.000 perliter,” tegasnya.

 

Terpisah, Ketua Komisi ll DPRD Lahat, Dedi Candera SE mengemukakan, apalagi dengan adanya surat edaran Bupati Lahat, tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Migor di Kabupaten Lahat Rp 14.000.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan di lokasi Hajatan Berhasil Diamankan

 

“Kami juga meminta agar diusahakan semaksimal mungkin, Migor ini tidak lagi langka. Dan dijual dengan HET yang ditetapkan pemerintah,” ungkap dia.

 

Apalagi, sambung dia, menjelang puasa ini, pasokan migor dibutuhkan karena diprediksi kebutuhannya meningkat.

 

“Kebutuhan migor pada bulan puasa biasanya lebih banyak, oleh sebab itu, mulai dari sekarang, pemerintah bisa melakukan upaya upaya, kemaren sudah ada operasi pasar, kami harap operasi pasar itu dilakukan di kelurahan dan desa, dan didistribusikan dengan tepat sasaran,” pungkas Dedi.

    Baca Juga :  24 Desa Ikut Lomba Desa Tingkat Kabupaten

    Komentar