Datang Ke Desa Terisolir, Enos Ajak Warga Berdoa

OKU Timur63 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, OKU TIMUR- Bupati OKU Timur mengajak warga Dusun 5 saka 7 dan Dusun 6 Talang 40 Desa Baturaja Bungin, Kecamatan Bunga Mayang. Untuk bersama-sama berdoa, semoga jembatan penghubung yang putus dapat kembali tersambung pada tahun ini.

 

Kedua Dusun tersebut merupakan wilayah terpencil di OKU Timur yang berbatasan dengan Kabupaten OKU Selatan, dengan akses jalan yang cukup sulit. Pasca putusnya jembatan utama yang menghubungkan dua desa tersebut dengan jalan utama, pasca diterjang angin kencang dan arus sungai yang deras.

 

Buntut dari putusnya jembatan tersebut, semakin menyulitkan warga dalam mengeluarkan hasil bumi, serta akses guru dan murid dalam kegiatan sekolah.

 

Bupati OKU Timur, Lanosin mengatakan, pembangunan jembatan gantung tersebut juga sebagai upaya memperlancar distribusi hasil komoditi pertanian, bahkan perkebunan masyarakat, dimana akibat dari rusaknya jembatan tersebut, warga harus berputar melintasi jalan beberapa desa untuk sampai ke jalan utama.

 

“Mari sama sama berdoa, Insya Allah pada tahun (2023) ini jembatan gantung ini akan selesai. Jadi masyarakat sekitar tidak harus menempuh jarak yang cukup jauh memutari beberapa desa agar bisa sampai ke jalan utama. Saya berharap dengan adanya jembatan gantung ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya, Sabtu (25/02/2023).

 

Merespon keluhan dan aspirasi masyarakat tersebut, Bupati OKU Timur terbang langsung ke Jakarta untuk bertemu Direktorat Pembangunan Jembatan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI. Bahwa jembatan tersebut harus segera diperbaiki, untuk mewujudkan itu semua merupakan wewenang dari Kementerian PUPR RI. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten hanya bisa mengusulkan.

 

“Alhamdulillah setelah berjuang ke pusat, pada 2023 ini pembangunan jembatan tersebut sudah berjalan,” katanya.

    Komentar