Dampak Pelonggaran Masker, Kunjungan Wisatawan Diprediksi Makin Meningkat

Pagar Alam37 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Pemerintah Kota Pagar Alam menyambut baik kebijakan Presiden Joko Widodo melonggarkan aturan penggunaan masker di luar ruangan terbuka. Selama ini penggunaan masker diwajibkan untuk menghindari penularan COVID-19.

Dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 yang juga Sekretaris Daerah Pagar Alam, Syamsul Bahri Burlian, ini tandanya masyarakat, khususnya di Indonesia sudah bersahabat dengan COVID-19.

“Sehingga pemerintah kota Pagar Alam pun menyambut kebijakan yang dikeluarkan Presiden RI terkait kelonggaran penggunaan masker saat beraktivitas di luar ruang terbuka,” jelas Syamsul, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga :  Penuhi Janji Politik, Walikota Berangkatkan 20 Guru Ngaji Ibadah Umrah

Ia mengatakan, kelonggaran ini seolah membuka belenggu, di mana secara fisik masker banyak menimbulkan hambatan dalam beraktivitas. Pasalnya, pola penggunaan masker saat beraktivitas itu dikarenakan adanya pandemi yang sebelumnya tiada terbiasa. Sehingga banyak kegiatan sehari-hari yang terganggu.

“Semoga dengan kelonggaran ini aktivitas masyarakat akan semakin aktif dimuka umum,” ujarnya.

Karena menurutnya, selama ini, dengan beraktivitas mengenakan masker cukup memberikan keterbatasan satu sama lain, contohnya, ada perasaan tidak saling mengenal di antara sesama lantaran hanya mendengar suara karena tertutup dengan masker.

Baca Juga :  Dalam Semalam, Polres Pagar Alam Amankan 3 Pengedar Narkoba

Terlebih, kata dia, dari sisi kepariwisataan ini sangat memberikan peluang bagi wisata Kota Pagar Alam yang terus berusaha untuk meningkatkan kunjungan wisatwan ke Pagar Alam.

“Kita berharap akan ada multiplier effec (efek berganda) dengan adanya kelonggaran ini,” jelasnya. (ANA)

    Komentar