SUARAPUBLIK.ID,.MUBA – Semangat pelestarian budaya dan pencarian bibit atlet pencak silat kembali menggema di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Melalui ajang Kejuaraan Open Pencak Silat Bupati Cup III Musi Banyuasin 2025, ribuan pesilat dari berbagai kategori usia akan unjuk kemampuan di gelanggang laga.
Event prestisius ini dijadwalkan berlangsung pada 26 hingga 29 Juni 2025 dan akan dipusatkan di Stabel Berkuda Sekayu, lokasi yang dikenal sering menjadi tempat penyelenggaraan kejuaraan olahraga tingkat kabupaten hingga nasional.
Ketua Pengurus Cabang IPSI Muba, Heri Hermansyah SE MSi, menjelaskan bahwa ajang ini menjadi bagian dari upaya IPSI untuk memasyarakatkan pencak silat, sekaligus membina dan menjaring atlet muda berbakat yang potensial untuk dibina ke jenjang lebih tinggi.
> “Kami ingin menjadikan pencak silat sebagai olahraga yang diminati semua kalangan usia, dan ini juga menjadi bagian dari pembinaan berjenjang atlet silat Muba,” ujar Heri.
Bupati Cup III tahun ini akan dibuka untuk empat kelompok usia, yakni usia dini, pra-remaja, remaja, dan dewasa. Masing-masing kategori akan dilombakan dalam sistem yang disesuaikan dengan jenjang usia peserta.
Kategori usia dini dan pra-remaja akan memakai sistem pertandingan pemasalan, yang lebih menekankan pada partisipasi dan teknik dasar. Sedangkan kategori remaja dan dewasa akan menggunakan sistem prestasi, dengan format pertandingan tiga babak bersih berdurasi dua menit tiap babaknya.
Salah satu terobosan pada kejuaraan tahun ini adalah penggunaan digital scoring, yang bertujuan menjamin objektivitas penilaian serta meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan.
Dengan kuota terbatas, antusiasme peserta dari berbagai daerah diprediksi sangat tinggi. Panitia hanya membuka pendaftaran untuk 500 peserta usia dini, 500 peserta pra-remaja, 250 peserta remaja, dan 250 peserta dewasa. Selain piala dan medali, para juara juga akan memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah.
Komentar