SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Bupati Banyuasin H Askolani SH MH bersama Wakil Bupati H Slamet Somosentono SH menghadiri silaturahmi 9 tahun Presidium Pemekaraan Daerah Otonomi Daerah (DOB) Banyuasin Sumatera Selatan. Dan Bulan Bung Karno tahun 2023, di Lapangan Sepak Bola Mariana, Kecamatan Banyuasin l, Minggu (25/6/2023).
Di era demokrasi dan era otonomi daerah seperti sekarang, penataan dan pengembangan wilayah adalah suatu keharusan.
Pembentukan atau pemekaran Kabupaten bukanlah sesuatu yang dilarang karena sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemekaran daerah.
Bupati Banyuasin H Askolani SH MH telah menyetujui pemekaraan Kabupaten Banyuasin Timur, ini semua berkat komitmen Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono SH untuk memperjuangkan pemekaran daerah tak sekedar isapan jempol.
“Telah kita ketahui sudah banyak terobosan dan upaya getol dilakoni oleh presidum pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur yang diketuai oleh Wabup. Presidium secara resmi telah menyampaikan aspirasi masyarakat 9 kecamatan perairan yang ingin mekar dari Kabupaten Banyuasin.”
“Tentunya ucapan terima kasih kepada presidium atas kerja kerasnya selama 9 tahun ini dengan tidak mengenal lelah dalam mewujudkan pemekaran wilayah ini, membentuk suatu daerah baru bukanlah perkara mudah. Tidak bisa dengan simsalabim langsung jadi tapi melalui proses panjang yang kadang harus berdarah-darah dan berkeringat serta harus ada yang mau berkorban baik waktu, tenaga, pikiran bahkan materi yang tidak sedikit,” ungkap Askolani.
Orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini, telah mengeluarkan surat tanggal 1 Maret 2023, tentang persetujuan mendukung pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur.
Disamping itu juga telah membentuk tim pengkajian pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur.
Hal itu dengan melalui keputusan Bupati Banyuasin Nomor 343/KPTS/l/2023 tanggal 3 April 2023 yang diberikan untuk membantu menyiapkan dan mengaji persyaratan dasar kewilayahan dan administrasi.
“Semoga pertemuan silaturahmi yang digelar hari ini yang juga dihadiri oleh para anggota legislator baik ditingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten akan makin menguatkan motivasi presidium dalam bekerja mewujudkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
“Pada kesempatan yang baik ini kami juga mohon dukungan kepada Gubernur Sumsel dan seluruh masyarakat karena kita akan menjadi tuan rumah hari keluarga nasional ke 30 pada 6 Juli mendatang untuk itu diharapkan atas kehadirannya,” timpalnya lagi.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono SH sekaligus Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur.
Dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Banyuasin adalah Kabupaten yang sangat luas dimana luasnya 12.262,756 Km2 dengan penduduk berjumlah 836.914 jiwa.
Dan ini terus akan bertambah setiap tahunnya. Maka pembentukan Kabupaten baru masih sangat memungkinkan dengan pemekaran daerah tentulah akan terjadi percepatan pembangunan yang merata dan meringankan kerja Kabupaten induk karena adanya alokasi anggaran baru pada wilayah yang semula ditanggung oleh Kabupaten Banyuasin.
Melalui DOB ini diharapkan Gubernur Sumsel dan DPRD Provinsi Sumsel kiranya berkenaan membahas usulan pemekaran Kabupaten Banyuasin Timur.
“Jika usulan tersebut sudah sampai kepada anggota DPR dan DPD RI kami mohon kiranya dapat segera dengan sungguh-sungguh mendorong pihak pemerintah dalam hal ini Presiden RI untuk segera membuka kran moratorium pemekaran daerah. Sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat ingin memekarkan daerah dapat segera terwujud,” ujarnya.
Turut hadir Gubernur Sumsel diwakili Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Selatan H Alfajri Zabidi SPd MM, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj RA Anita Noeringhati SH MH, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Irian Setiawan, SH MH, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Nadia Basjir SE, Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Sukardi SP.
Hadir juga, Sekda Kabupaten Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST MM MBA, Ketua KTNA Provinsi Sumsel HM Basyir, Plt Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin Hj Neni Tri Haryani, Para Kepala OPD, Para Camat dan Kades, Ketua APEDNAS, Kapolsek, Danramil Mariana, VOC pemekaran Banyuasin Timur, dan tokoh masyarakat. (*)
Komentar