Bulog Sumsel Babel Lakukan Fumigasi untuk Jaga Kualitas Beras Serapan di Gudang

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel-Babel) melakukan proses pengendalian hama menggunakan gas atau asap (fumigan) guna menjaga kualitas beras hasil serapan di gudang penyimpanan yang ada.

Pimpinan Kanwil Bulog Sumsel Babel, Heriswan menyampaikan jika di setiap gudang penyimpanan sudah ada petugas khusus untuk menjaga serta memeriksa kualitas gabah dan beras hasil serapan dari petani.

“Kalau untuk beras kita sudah ada petugasnya di setiap gudang untuk memeriksa kualitas. Jadi ada waktu-waktunya petugas ini melakukan perawatan,” ujar Heriswan saat dibincangi langsung di ruang kerjanya pada, Senin (19/5/2025).

Baca Juga :  Penyebab Ratusan Siswa Keracunan MBG di PALI Ternyata Tempe dan Air PAM

Heriswan mengatakan para petugas yang ada di gudang rutin melakukan pemeriksaan terutama melindungi gabah dan beras yang disimpan terhindar dari hama.

“Misalnya di gudang sudah terlihat ada tanda-tanda hama menyerang, itu akan dibasmi. Jika diketahui apakah ada hama yang masuk ke dalam karung, maka petugas akan melakukan fumigasi,” katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan cara kerja fumigasi yakni dengan cara menutup seluruh gabah dan beras dengan plastik, lalu di dalamnya diberi fumigan (gas dan asap) dan didiamkan selama 10 hari.

Baca Juga :  Ratu Dewa Launching Gladiator Permudah Layanan Adminduk Warga Palembang

“Itu seluruh beras yang ada di gudang kita tutup dengan plastik, disitu kita kasih obat, lalu didiamkan selama 10 hari dengan gudang dalam keadaan tidak dibuka,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, nantinya setelah 10 hari baru akan terlihat progres dari perawatan yang dilakukan oleh petugas.

“Setelah 10 hari baru kita buka, dan baru terlihat nanti apapun yang bernyawa seperti tikus dan lainnya pasti akan mati. Jadi perawatan seperti itu yang kita lakukan untuk menjaga kualitas gabah setara berasnya,” ungkap dia.

    Baca Juga :  Cegah Bencana Hidrometeorologis, Wagub Cik Ujang Dorong Gerakan Tanam Pohon

    Komentar