SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Bunga telang atau clitoria ternatea merupakan tumbuhan endemik yang memiliki banyak khasiat. Salah satunya antioksidan, meredakan gejala alergi, hingga menurunkan demam.
Berangkat dari hal tersebut, sepasang suami istri di Palembang menjadikannya sumber cuan. Enny Suprihatin mengungkapkan bahwa awal mula dirinya dan suami menanam bunga telang lantaran penasaran.
“Setiap ada acara pameran di mana-mana itu bunga telang pasti ada, makanya kami cari tau khasiatnya apa, setelah ditelusuri banyak sekali manfaat dari bunga telang ini,” ungkap Enny saat ditemui di rumahnya Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus Palembang, Rabu (22/5/2024).
Dari sanalah Enny dan suami mulai membudidayakan tanaman endemik tersebut.
“Kami mulai menanam bunga telang sejak tahun kemarin, karena tidak mempunyai lahan yang luas, bunga telang kami tanam di pekarangan rumah,” sambung Enny.
Setiap hari Enny san suami memanen bunga yang berwarna ungu tersebut.
“Setiap habis panen langsung diproduksi, tahap awal untuk produksi bunga tulang yakni dijemur selama 3 hari, kemudian dipanggang agar lebih tahan lama sebelum nantinya dikemas,” ujar Enny.
Sejauh ini, kata Enny, bunga telang jualannya banyak diburu oleh pembeli. “Bunga telang ini banyak manfaat ya terutama untuk kesehatan tubuh,” kata Enny.
Disetiap kemasan yang dijual, Enny menambahkan resep untuk menikmati bunga telang.
“Bunga telang ini juga dapat dijadikan pewarna alami makanan, juga dapat dibuat minuman dengan campuran lemon madu hingga daun mint yang kaya akan manfaat,” jelas Enny.
Bunga telang Enny dijual mulai harga Rp 5 ribu hingga 25 ribu. “Untuk bunga telang ini saya jual secara langsung dan online melalui media sosial (Medsos), alhamdulillah sejauh ini pesanan sudah sampai hingga ke luar Sumsel,” tutur Enny. (ANA)
Komentar