Perkuat Ikatan Antara Masyarakat dan Angkutan Umum
SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG –
“Kini terasa sungguh, Semakin engkau jauh, Semakin terasa dekat, Akan kukembangkan, Kasih yang kau tanam Di dalam hatiku…,”
Suara merdu Kepala Balai Pengelolaan Kereta Apo Ringan Sumatera Selatan, Rode Paulus, saat menyanyikan lagu “Nuansa Bening” milik Vidi Aldiano sembari diiringi iringan musik dari seniman lokal Kota Palembang terdengar disepanjang Gerbong LRT sore itu.
LRT Sumsel, Kamis (30/5/2024) memang tengah memberikan hiburan bagi pengguna LRT dengan menghadirkan Pemusik Lokal Palembang sebagai rangakaian dari LRT Fest 2024.
BPKARSS selaku pengelola light rail transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) akan kembali mengadakan LRTFest 2024. Kegiatan tersebut akan dimulai pada 27 Juli 2024. Ada beberapa acara menarik yang tentunya bisa menggaet perhatian pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat.
Dibincangi usai ia bernyanyi, Rode Paulus mengatakan kegiatan LRTFest 2024 meliputi KRISSRun, Fluidfair dan LRTology. ”LRT Fest merupakan kegiatan festival BPKARSS yang mengusung tema #musiccelebration. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan brand awareness dari LRT Sumsel,” katanya, Kamis (31/5/2024).
Event LRT Fest 2024 menjadi kali ketiga diselenggarakan. Sebelumnya pada 2022 dan 2023 berhasil dilaksanakan dengan sukses. Untuk 2022, kegiatan nya terdiri dari festival musik pelajar sebanyak 30 peserta, Fludfair sebanyak 25 tenan, bakti sosial, dan menghadirkan bintang tamu Pusakata pada event LRTology yang dihadiri 3500 penonton.
Sementara itu, pada tahun 2023, puncak acara menghadirkan bintang tamu D’masiv dan Tipe X.
”Dimeriahkan juga dengan band lokal Kopral Jono sebagai tamu pembuka. Dengan total penonton sebanyak 5900 orang. Jadi LRT Fest memang selalu diakhiri dengan penampilan musik. Supaya menghibur masyarakat,” tutur Rode.
Salah satu daya tarik utama dari LRT Fest, kata dia, adalah kerjasama yang erat antara LRT Sumsel dengan komunitas-komunitas lokal. Berbagai komunitas, mulai dari pecinta lingkungan, penggiat seni dan budaya, hingga pelaku usaha kecil dan menengah, turut berpartisipasi dalam acara ini untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam membangun Palembang yang lebih baik.
“Tidak hanya sebagai sarana transportasi, LRT Sumsel juga menjadi simbol integrasi dan inklusi sosial. Melalui LRT Fest, kami berharap dapat membawa pesan positif tentang pentingnya kerjasama dan dukungan antarwarga untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan berkelanjutan,” ungkap Kasi Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Aditya Yunianto.
Kesuksesan LRT Fest dua tahun ke belakang tentu menjadi angin segar penyelenggaraan LRT Fest tahun 2024. Tak ketinggalan para netizen juga menyambut antusias penyelenggaraan tersebut.
Eko salah satu Penumpang LRT di Sore itu mengaku terhibur dengan adanya pemusik yang tampil didalam Gerbong LRT. “Sangat menghibur, apalagi dalam kondisi pulang kerja yang capek,” kata Eko.
Ia berharap, terobosan demi terobosan bisa dilakukan BPKARSS untuk terus memberikan kenyamanan pengguna LRT. “Sesekali dihibur dengan Musik secara langsung Asik juga,” ungkapnya.
Komentar