Banyak Hutan Lindung Kritis, KPH Lakukan Ini

SUARAPUBLIK.ID,PAGAR ALAM – Kerusakan Hutan Lindung di wilayah Pagar Alam terus menjadi perhatian serius Kesatuan Perlindungan Hutan (KPH) Wilayah X Dempo. Betapa tidak, kerusakannya tidak sedikit akibat alih fungsi lahan menjadi perkebunan kopi oleh masyarakat.

Diutarakan Kepala KPH Wilayah X Dempo, Hery Mulyono mengembalikan fungsi hutan seperti sediakala dan ekosistem alam tetap terjaga, pihak KPH menjalankan serangkaian program penanaman pohon.

Dikatakannya, Bahwa luas Hutlin yang ada di wilayah Pagar Alam mencapai sekitar ribuan hektar. Detail luas hutan lindung tersebut terbagi di dua lokasi, Yaitu, Bukit Jambul Gunung Patah tersebar di wilayah Kecamatan Dempo Tengah dan Selatan. Sedangkan di Bukit Dingin luasnya tersebar di kawasan Janang, Selibar, Kibo, Dempo Makmur, Gunung Dempo.

Baca Juga :  Pagar Alam Tambah Pendapatan dengan Diversifikasi Tanaman

“Dari jumlah luas tersebut diperkirakan tak sedikit wilayah Hutlin yang dikategorikan kritis. Upaya kita dengan melakukan rehabilitasi hutan dengan penanaman bibit pohon,” ungkapnya.

Saat ini, kata dia, ada tujuh lokasi yang HKM seperti di Kibo, Krinjing (Bukit Semantung), Muara Siban, Burung Dinang, Rimba Candi, Talang Alas, dan Talang Camay (Selibar). Dan sudah di SK-kan Kemen LHK dengan luas mencapai ribuan hektar.

“Pihak KPH memiliki program kegiatan penanaman pohon jangka pendek. Yaitu selama tiga tahun berkelanjutan. Yakni penanaman pohon melibatkan yang kelompok masyarakat,” jelasnya. (ANA)

    Baca Juga :  Begini Tradisi Pengenalan Baja di Polres Pagar Alam

    Komentar