Banjir Jadi Bahasan Utama DPRD Sumsel Reses di Dapil II

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Permasalahan banjir di Kota Palembang menjadi aspirasi yang paling banyak ditampung Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, Dapil Sumsel II, saat melakukan Reses Tahap I Tahun 2023.

Bahkan, permasalahan ini juga disampaikan masyarakat saat reses diselenggarakan di Ilir Timur 1, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang.

Hadir dalam reses Muhammad Yansuri SIP (Partai Golkar), Ir H Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), Antoni Yuzar SH MH (PKB), H M Anwar Al Syadat SSi MSi (PKS), Dr H Budiarto Marsul SE MSi (Partai Gerindra), Tamtama Tanjung (Partai Demokrat) dan H Nopianto SSos MM (Partai Nasdem).

Dr H Budiarto Marsul SE MSi mengatakan, pihaknya melaksanakan reses hari ketiga titik pertama di Kecamatan Ilir Timur II Palembang. “Di sini (Kecamatan Ilir Timur II) minta agar permasalahan banjir dapat diatasi,” kata Budiarto, Kamis (9/3/2023).

WhatsApp Image 2023 03 13 at 17.41.26

Sementara reses hari ketiga titik kedua, di Kelurahan Sekip Bendung masyarakat mengeluhkan lampu jalan yang sudah banyak mati.

“Mobil Crane di Kota Palembang ini hanya ada dua, satu juga sudah rusak, maka untuk memperbaki lampu jalan di 18 Kecamatan tentu tidak akan bisa, idealnya mobil crane itu ada 5, agar semua permasalahan lampu di Kecamatan bisa teratasi,” ungkap Tamtama Tanjung selaku fraksi dari Partai Demokrat.

Kata Tamtama, tahun depan mobil crane di Palembang akan ditambah dua unit. “Mudah-mudahan dengan adanya penambahan mobil crane tersebut dapat mengatasi permasalahan lampu jalan yang ada di Palembang,” kata Tamtama.

Sedangkan reses hari ketiga titik ketiga dilaksanakan di Pasar Kebun Semai Sekip Palembang. Sama seperti Kelurahan lainnya, di Kebun Semai Sekip anggota dewan kembali menerima aspirasi masyarakat tentang lampu jalan yang banyak mati.

WhatsApp Image 2023 03 13 at 18.01.29

“Dari kami awal reses, hingga hari ketiga masyarakat mengeluhkan persoalan lampu jalan yang banyak mati,” ungkap H Nopianto S.Sos MM dari fraksi Partai Nasdem.

Dikatakan Novi, seperti yang disampaikan oleh pak Tamtama sebelumnya, Palembang hanya ada dua unit mobil crane.

“Sedangkan Palembang punya 18 Kecamatan maka tidak akan bisa mengatasi seluruh lampu jalan yang rusak, apalagi dari dua unit mobil crane tersebut satunya sudah rusak,” kata Novi.

Untuk itu Novi meminta masyarakat agar tetap sabar. “Insya Allah kami akan mencarikan solusi permasalahan masyarakat, kami tidak mungkin tinggal diam,” jelas Novi.

Sementara reses hari ketiga titik keempat pertemuan dengan masyarakat di rumah Pak Yanto di Jalan papera, alorong Serma Ismail, Kelurahan Sei Pangeran Palembang.

WhatsApp Image 2023 03 13 at 17.33.22

Di Kelurahan Sei Pangeran masyarakat minta pembangunan saluran atau drainse dengan panjang sekitar seribu dua ratus meter. Serta hokmit atau pengerasan jalan.

“Dalam waktu dekat insya Allah pembangunan drainase dan pengerasan jalan akan segera direalisasikan,” kata H M Anwar Al Syadat SSi MSi dari fraksi partai PKS. (ADVERTORIAL)

    Komentar